Bukitinggi — Menjelang masuknya bulan puasa, seperti juga menjelang hari Raya Idul Fitri, jumlah volume sampah di Kota Bukittinggi meningkat cukup banyak.
Menghadapi sekaligus untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi juga melakukan antisipasi penanganan di lapangan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Sarana dan Prasarana, DLH, Yosef Anwar. ST didampingi Kasi Pengelolaan Sampah, Riul Vansah, S.STP, menjelaskan, sebelum memasuki bulan puasa dan lebaran, kebanyakan warga melakukan aksi bersih-bersih rumah dan membuangnya ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di dekat tempat tinggal mereka.
“Ini berarti akan terjadi peningkatan volume sampah yang cukup signifikan, terutama dari rumah tangga yang harus dikelola oleh petugas di lapangan,” ulas Yosef dan Riul.
Konsekuensi dari kondisi ini, tambah keduanya, di saat menjelang bulan puasa dan juga lebaran, petugas lapangan akan ditambah pembagian waktu (shift) kerjanya.
Kalau biasanya petugas lapangan dibagi dalam dua shift, maka menjelang puasa besok akan ditambah menjadi tiga shift. Sehingga baru bisa melakukan pembersihan di TPS-TPS yang ada.
Seiring dengan peningkatan itu, kedua pejabat DLH juga tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk memilah sampah organik dan an organik yang bisa diolah untuk jadi kompos atau bisa diambil pemulung untuk dijual.
Dengan cara itu, Yosef dan Riul menyebutkan akan sangat membantu petugas melaksanakan pekerjaannya sekaligus memberikan rezeki bagi pemulung. (Pon)
Discussion about this post