Merangin — Diawali penyerahan sepasang pisau kurambik, senjata tradisional khas Minangkabau pada Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, dan Gubernur Jambi, Al Haris, DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah IKM Kab. Merangin periode 2020-2025.
Mewakili Fadly Zon, Ketua Umum DPP IKM, Buya Mahyeldi yang juga Dewan Penasehat IKM, melantik Handayani menggantikan dr. Sapeleo sebagai Ketua DPD IKM Kab. Merangin beserta jajaran, di Hall Pemda, Kab. Merangin, Jambi, pada Minggu (20/3/22).
Usai melantik dan memberikan selamat pada kepengurusan baru DPD IKM Merangin, Buya Mahyeldi mengatakan, IKM sebagai wadah pemersatu perantau Minangkabau dimanapun berada menjadi manifestasi atas pepatah dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Warga Minangkabau mampu bersatu dan bersinergi dengan baik bersama masyarakat perantauan.
“Sesuai dengan pepatah tersebut, harapan kita, masyarakat Minangkabau terus bersatu dengan pemerintah daerah diamanapun berada. Bersama berkontribusi untuk membangun dan mengerahkan potensi yang ada untuk membantu pemerintah, sehingga ke depan semakin maju dan sukses, meski begitu, tetap jangan lupa dengan kampung halaman,” ujar Buya Mahyeldi dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia berpesan, agar perantau Minangkabau yang senantiasa memegang teguh adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, tidak hanya hidup dengan falsafah itu, tetapi juga menghidupkannya di tengah-tengah masyarakat negeri perantauan.
“Kita harapkan falsafah adat basandi syarak, syarak mangato adat mamakai, dimana saja berada falsafah itu hidup dan dihidupkan di antara masyarakat setempat,” kata Buya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan, apresiasinya pada masyarakat perantau dan keturunan Minangkabau yang selama ini telah turut berkontribusi dalam membangun Provinsi Jambi. Ia juga menuturkan rencana untuk melakukan kunjungan dalam rangka napak tilas Sungai Batanghari yang hulu nya berada di wilayah Sumbar.
“17% dari Sungai Batanghari, yang menjadi sumber air bagi masyarakat Jambi berada di Sumatera Barat, oleh karena itu dalam rangka Kenduri Swarna Bumi Peradaban Sungai Batanghari, kami berencana melakukan napak tilas ke Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya, yang merupakan hulu aliran Sungai Batanghari,” ungkap Gubernur Jambi itu.
Apresiasi tinggi juga diberikan Bupati Merangin, Mashuri. Ia mengatakan bahwa selama musim pandemi Covid-19, pihaknya berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi salah satunya berkat kontribusi masyarakat Minangkabau di sana.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan pada masyarakat Minangkabau atas kontribusinya menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi di Merangin. Kita tahu pada umumnya orang Minangkabau disini umumnya bergerak di sentra perdagangan dan juga jasa yang tentu memberikan sumbangan besar bagi perputaran roda ekonomi kita di Kab. Merangin,” kata Mashuri.
Dia berharap, ke depan sinergisitas yang telah terbangun selama ini dengan IKM, dapat terus dipertahankan dan semakin kompak dalam membangun Kab. Merangin.
Dalam kesempatan itu tampak hadir pula, Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, Walikota Jambi, Syarif Fasha, anggota DPRD Provinsi Jambi dan Kabupaten Merangin, Pengurus DPP IKM Pusat, DPW IKM Jambi, tokoh-tokoh adat, serta utusan berbagai Paguyuban Minangkabau dari berbagai daerah lainnya. (Mc/*)
Discussion about this post