Kota Solok – Guna meningkatkan silaturahmi antar istri Kepala Daerah dan Pimpinan Organisasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, juga sebagai sinergisitas program dan kegiatan Organisasi Wanita dalam wadah TP PKK, GOW dan DWP se-Sumatera Barat. Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menyambut kehadiran para Istri Kepala Daerah (Iskada) Provinsi, Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumatera Barat dalam pertemuan bulanan Iskada, Rabu (16/3) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok.
Ramadhani dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua TP-PKK, Ketua BKOW, Ketua DWP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah.
“Acara ini sekaligus juga menjadi momentum bagi kita semua untuk sama-sama belajar dan mengenal kreasi dan inovasi daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat. BKOW sebagai organisasi induk harus didukung oleh kepengurusan yang solid berintegritas serta mampu mempersatukan organisasi-organisasi wanita lainnya,” ucap Wawako Dhani.
Wawako menjelaskan bahwa Organisasi Wanita memiliki peluang dan kesempatan yang sama dalam mengisi pembangunan sebagai bentuk partisipasi wanita dalam pembangunan di daerah. Begitu juga dengan DWP, kita berharap agar aktifitas DWP terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan sumber daya manusia (SDM).
Keberadaan sebuah organisasi wanita yang dapat mengkoordinir dan merekatkan berbagai organisasi perempuan memang sangat penting, apalagi organisasi yang dapat mengambil peran secara maksimal sesuai dengan visi dan misinya masing-masing dan bahkan bisa berkolaborasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dirancang dengan sasaran yang sama.
TP PKK sebagai mitra kerja dari Pemerintah Daerah terus mendukung segala program yang bersifat membangun dan membina dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
“Sebagaimana yang kita ketahui TP PKK memiliki fungsi sebagai penyuluh, motivator, dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program TP PKK. Serta sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing,” ungkap Dhani.
Potensi TP PKK mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kecamatan dan Kelurahan, menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan konstribusi penuh dalam menyukseskan program nasional.
Organisasi Wanita juga aktif dalam bidang sosial, seperti yang sudah dilakukan oleh Organisasi Wanita dalam beberapa waktu terakhir ini yaitu ikut aktif dalam kegiatan sosial yaitu ikut membantu menangani kasus covid 19 serta menggalang dana untuk membantu korban yangterdampak gempa di Pasaman Barat.
Hal tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan dan dapat dijadikan contoh oleh organisasi-organisasi lainnya.Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini yang seharusnya kita rutinkan agar organisasi Wanita memiliki manfaat nyata yang dirasakan oleh anggotanya dan juga masyarakat.
Terakhir Wawako mengatakan Jika semua organisasi dapat dijalankan dengan maksimal akan menghasilkan kemajuan pembangunan daerah yang berkesinambungan di segala aspek pemerintahan.
“Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan yang baik dari TP PKK, termasuk BKOW/GOW dan DWP. Untuk itu mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera,” tutup Dhani. (*)
Discussion about this post