PAYAKUMBUH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Payakumbuh kini miliki pengurus baru. Pada Jumat (18/3) sore, ada puluhan orang yang dilantik sebagai pengurus baru organisasi olahraga Kota Payakumbuh itu.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Plt Ketua Koni Sumbar Hamdanus serta dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang berlangsung di lantai III Balaikota. Saat pelantikan, seluruh pengurus baru serasi memakai seragam merah putih.
Meski berjalan sukses, tetapi pelantikan pengurus Koni yang baru tersebut mendapat kecaman dari insan pers yang bertugas di Kota Payakumbuh.
Pasalnya saat meliput momentum penting tersebut, jumlah wartawan yang hadir dibatasi oleh Koni Payakumbuh.
Hal itu dibenarkan oleh wartawan online Payakumbuhpost Asben Masri yang hendak masuk ke lokasi pelantikan.
“Saat hendak masuk, ternyata kehadiran wartawan yang meliput dibatasi. Hanya 6 orang. Karena kuota sudah penuh akhirnya saya balik kanan saja,” ujar wartawan yang akrab disapa Benpi tersebut.
Dibatasinya kehadiran wartawan untuk hadir pelantikan Koni itu, sampai ke telinga insan pers yang berada di Balai Wartawan. Wartawan (BW) yang tergabung dalam wadah BW itu kecewa dengan sikap pengurus baru Koni Kota Payakumbuh yang membeda-bedakan wartawan di Kota Payakumbuh.
“Baru dilantik saja, sudah mulai membeda bedakan wartawan. Ini tidak baik untuk perkembangan Koni kedepan,” ujar Tukio wartawan online Figusnews.
Katanya, jumlah wartawan di Payakumbuh tidak 6 orang saja, melainkan lebih 60 orang. “Kami sebenarnya juga ingin hadir untuk menyaksikan langsung proses pelantikan. Karena dibatasi terpaksa kami batal ke Balai Kota. Asal Koni tau saja, wartawan di Payakumbuh ini ada sekitar 60 orang,” kata Tukio.
Kemudian, Tukio menegaskan kepada Koni Payakumbuh, kehadiran insan pers saat pelantikan bukan mengejar honor kehadiran tapi untuk melaksanakan tugas jurnalistik.
Hal senada juga dikatakan wartawan muda Aria Gusman. Dirinya sangat menyesalkan sikap pengurus Koni Payakumbuh yang membatas-batasi wartawan.
Ungkapnya, wartawan adalah mitra penting bagi Koni Payakumbuh dan tidak bisa dilupakan. Menurut Aria, setidaknya Koni Payakumbuh juga melibatkan wartawan setiap cabang olahraga.
Sehingga prestasi-prestasi setiap cabang olahraga di bawah naungan Koni Payakumbuh tersiar dengan baik.
Sedangkan, Ketua Koni Payakumbuh yang baru dilantik Yengki Otria meminta maaf kepada wartawan Kota Payakumbuh.
“Pertama saya sebagai Ketua Koni meminta maaf kepada rekan-rekan media. Ini juga akan menjadi evaluasi kami Koni Payakumbuh kedepan,” ucap Yengki. (*)
Discussion about this post