ADVERTISEMENT
Minggu, 8 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan Capai 5.988 Orang

by Redaksi
16 Maret 2022
in -PESISIR SELATAN
Reading Time: 2min read
Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan Capai 5.988 Orang
ADVERTISEMENT

PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menuntaskan angka anak putus sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil pendataan terhadap anak putus sekolah saat ini tercatat sebanyak 5.988 orang anak keluarga miskin di Pessel tidak bersekolah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar saat membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di Bapeldalitbang, Selasa (15/3) siang.

BERITA LAINNYA

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Koramil 04/Lengayang Salurkan MBG di SDN 29 Lengayang

Di Hari Jadi ke-77, Pesisir Selatan Terima Kado Terindah dari Pemprov Sumbar

Acara Orgen Tunggal di Amping Parak Timur Gempar, Tampilan Tarian Erotis Dikecam Warga

“Mengenai anak putus sekolah dan hasilnya sementara kami temukan sebanyak 5.988 orang,” ungkapnya.

Data itu juga selaras dengan data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS) Pessel sebanyak 5.988 ribu lebih anak yang putus sekolah.

Dikatakan, pihaknya berharap agar semua stakeholder, seperti Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapetlitbang) Pessel, Dinas Sosial dan PMD, Kecamatan dan Nagari dapat bekerjasama dan berkoordinasi sehingga data anak putus sekolah ini bisa dituntaskan.

Menurutnya, pemerintah daerah berkewajiban untuk menuntaskan anak putus sekolah ini sebagai upaya mendukung program Wajib Belajar yang dicangankan pemerintah dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pesisir Selatan.

ADVERTISEMENT

“Pastinya kami berharap dan menargetkan di tahun 2022-2023 mendatang berhasil menuntaskan anak putus sekolah itu,” ujarnya..

Dijelaskan, faktor pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan produktivitas kerja.

ADVERTISEMENT

Seiring itu, kebutuhan mendasar dalam mewujudkan visi daerah tidak saja dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana fisik. Tapi juga melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Dua hal itu dilakukan secara bersamaan agar kualitas SDM masyarakat Pessel secara umum benar-benar bisa tercapai sesuai visi-misi daerah.

“Untuk tahap awal, kita telah menggratiskan biaya pendidikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program pendidikan gratis untuk jenjang SD dan SMP itu diluncurkan pada tanggal 2 Mei 2021 lalu, dengan besar anggaran yang digelontorkan melalui APBD Rp2,7 miliar, dari total anggaran yang disediakan sebesar Rp5,4 miliar selama satu tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut Rusma Yul Anwar mengatakan, pendidikan gratis merupakan perlu diaktualisasikan ke dalam bentuk nyata, sekaligus sebagai realisasi dari visi-misi Bupati/Wakil Bupati Pessel, sebagaimana dijanjikan pada suksesi Pilkada 2020 lalu.

Dengan begitu, pihaknya mengharapkan dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Pesisir Selatan pada 2026 yakni bisa masuk 5 (lima) besar dari 19 kabupaten/kota di Sumatra Barat.

“Program pendidikan gratis merupakan salah satu upaya untuk menuntaskan anak putus sekolah, di samping untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beriman. Makanya ini menjadi prioritas utama bagi kami,” ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan gratis di Pesisir Selatan disebut dengan tagline Pendidikan ‘Tacelak’, yaitunya Tangguh, Cerdas dan Berakhlak, yang dalam kamus Minang-Indonesia, Tacelak berarti terlihat jelas atau memiliki daya tarik.

ADVERTISEMENT

Adapun makna Tangguh, lanjut bupati, bermakna sukar dikalahkan, andal dan berdaya saing. Tak hanya regional, tapi juga nasional dan internasional. Cerdas, dalam artian sempurna perkembangan akal budinya untuk berpikir.

Tajam pemikirannya untuk berpikir dan memiliki nilai-nilai kreativitas yang tinggi. Sedangkan Berakhlak bermakna memiliki budi pekerti yang luhur, dengan dasar keimanan.

“Saya berharap ini harus menjadi cita-cita dan semangat bersama. Karena mendapatkan jaminan pendidikan merupakan hak bagi semua warga yang semestinya harus diakomodir dari sejak lama,” ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk tingkat SMA/SMK akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Sebab perkiraan dana yang dibutuhkan untuk menjangkau semua tingkatan, mulai dari SD hingga SMA/SMK mencapai Rp 16 miliar.

“Program pendidikan gratis melalui alokasi anggaran sebesar Rp5,4 miliar untuk 1 tahun yang sudah digunakan sebesar Rp2,7 miliar sejak Juni 2021 lalu itu adalah untuk menyubsidi kekurangan Dana Operasional Sekolah (BOS) yang berasal dari APBN. Ternyata ini sangat membantu, sebab sekarang tidak ditemui lagi anak usia 15 tahun yang putus sekolah di daerah ini,” terangnya. (Robi)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Mahyeldi Buka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda

Next Post

Bupati Tegaskan OPD untuk Bekerja Sesuai RPJMD

Next Post
Bupati Tegaskan OPD untuk Bekerja Sesuai RPJMD

Bupati Tegaskan OPD untuk Bekerja Sesuai RPJMD

Hingga Maret, Realisasi Penerimaan Zakat PNS Pesisir Selatan Tahun Ini Capai Rp 1,8 Miliar

Hingga Maret, Realisasi Penerimaan Zakat PNS Pesisir Selatan Tahun Ini Capai Rp 1,8 Miliar

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI