Pasaman – ”Pada hari kesebelas Pacsa bencana di Pasaman dinyatakan meninggal empat belas orang,” ucap Dandim 0305 Pasaman Letkol Hery Bakti selaku Komandan Tanggap darurat Bencana gempa, galodo dan banjir bandang Nagari Malampah Kabupaten Pasaman pada jumpa pers Hari Senen 07 Maret 2022 di Media Center tanggap darurat bencana depan Kantor Camat Tigo Nagari.
lebih Lanjut Hery Bakti mengatakan, kenapa dinyatakan Empat belas orang karena pada hari ini dinyatakan penghentian pencarian terhadap empat orang korban gempa, galodo dan Banjir bandang Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, “Jadi oleh karena sepuluh tambah empat yang hilang menjadi empat belas,” ujar Dandim.
Dandim juga menambahkan penghentian pencarian korban ini sebetulnya Menurut SOP hanya tujuh hari, tapi permintaan masyarakat dan Pemkab Pasaman, maka ditambah tiga hari lagi menjadi sepuluh hari.
Tapi Menurut Dandim penambahan waktu Tiga hari pencarian korban kerja keras tim BASARNAS TNI dan Polisi sampai hari kesepuluh sejak perpanjang belum berhasi untuk itulah pada hari kesebelas ini dihentikan pencarian, ujarnya.
Hadir pada Jumpa Pers Bupati Pasaman H.Benny Utama SH MM, Kapolres Pasaman AKBP.DR.Fahmi Reza.S.IK. Sekda Pasaman Drs Mata Ondak Msi dan Awak Media.
(Ris/ns)
Discussion about this post