SAWAHLUNTO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Sawahlunto meminta agar proses pelelangan pekerjaan insfratruktur dilakukan diawal tahun dan jangan lagi sampai dipertengahan tahun anggaran, setidaknya pekerjaan yang ditunda tahun lalu karna kekurangan tertersediaan anggaran.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD kota Sawahlunto Yunasril didampingi anggota DPRD Defrizal digedung dewan kota ini, Selasa (19/2), terkait masih belum dimulainya pelelangan pekerjaan Insfrastruktur dikota ini.
Tak ada alasan keterlabatan, sebutnya sebab pengesahan Perda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 sangat lebih awal, karna pada rapat paripurna, Selasa (27/11/2018) lalu, DPRD bersama Walikota sudah menyepakati APBD kota ini.
” saran agar melaksanakan proses pekerjaan lebih awal tersebut juga disampaikan hampir sebagian besar fraksi yang ada di DPRD” jelas Yunasril.
Anggota komisis III DPRD kota Sawahlunto Defrizal menambahkan proses pelelangan akan lebih baik dilakukan lebih awal karna kalau sudah dipertengahan tahun maka pelaksanaan pekerjaan akan lebih terburu waktu terlebih kondisi cuaca kurang baik.
“ apabila proses ini belum juga berjalan oleh pihak pemerintah atau mungkin ada kendala dalam tahapan pelelangan, maka dalam waktu dekat pihak eksekutif akan kita panggil untuk mengetahui permasalahan serta upaya percepatan “ sebut Defrizal
Kepala Bidang Pembangunan Setdako Sawahlunto mengakui sampai saat ini di Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) belum ada masuk berkas pekerjaan insfratruktur untuk dilakukan pelelangan.
Yang ada saat ini, jelas Defrianto proses pelelangan pengadaan
pakaian anggota DPRD kota Sawahlunto. Itupun, prosesnya harus dilakukan pelelangan ulang.
“ kami masih menunggu proses atau pengajuan oleh masing-masing OPD yang akan melakukan pengajuan pelelangan, namun dalam waktu dekat akan ada proses pekerjaan penunjukan langsung “ pungkasnya. (Iv.02)
Discussion about this post