Padang — Rangkaian peringatan 1 tahun kepemimpinan pasangan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, dimeriahkan pertandingan sepakbola persahabatan antara Sakato FC dengan Wartawan FC.
Gubernur dan Wagub turun langsung bermain memperkuat tim Sakato FC. Wagub dipertahanan dan gubernur sebagai penyerang. Kolaborasi kedua pimpinan bersama 9 pemain lainnya berhasil menggulung Wartawan FC dengan skor akhir 7:3.
“Saya tadi dibelakang jagain supaya gawang gak kebobolan. Jangan keduanya didepan, nanti rebutan. Biar Pak gub didepan membobol gawang lawan. Dan Alhamdulillah sejak kami masuk, gawang tidak kebobolan dan gol ke gawang lawan terus bertambah,” ujar Wagub Audy berseloroh.
Gubernur Mahyeldi yang masuk di babak kedua berhasil mencetak 1 gol. Diikuti komedian Ajo Buset yang ikut memperkuat Sakato FC juga ikut menyumbang 1 gol.
Permainan berjalan seimbang dan sama-sama memiliki banyak peluang. Bahkan Diawal pertandingan, Sakato FC mendapat tekanan kuat dari para insan pers. Namun peluang-peluang dari Sakato FC banyak menghasilkan gol. Bahkan dua kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain Wartawan FC.
Usai pertandingan, kedua tim shalat maghrib berjamaah di lapangan rumput dengan karpet dan penerangan seadanya Suatu momen yang syahdu bisa shalat berjamaah di stadion antara jajaran Pemprov Sumbar dengan insan pers, yang kemudian dilanjutkan makan malam bersama dan pemaparan pencapaian kinerja 1 tahun Pemerintah Provinsi Sumbar.
Dalam pemaparannya, Gubernur Buya Mahyeldi dan Wagub Audy secara bergantian menyampailan capaian-capaian berbagai program dan pembangunan di Sumbar dalam setahun terakhir.
Dalam penyampaiannya, gubernur dan wagub memaparkan gambaran umum kondisi Sumbar di tahun 2021 yang masih dilanda pandemi Covid-19, namun disaat yang sama juga menerapkan beberapa kebijakan dalam rangka pemulihan ekonomi. Berdasarkan data BPS, tercatat pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 3,29 persen.
Beberapa kategori utama penunjang pertumbuhan ekonomi tersebut adalah lapangan usaha pertanian, perikanan dan kehutanan, perdagangan besar-eceran, kontruksi, transportasi, pariwisata yang mulai menggeliat serta yang tak kalah penting adalah capaian vaksinasi yang tinggi.
“Nilai tukar petani kita naik hingga hampir 8 persen. Potensi kehutanan kita juga sangat besar. Sebanyak 81 persen nagari di Sumbar dikelilingi oleh hutan, makanya kita beri perhatian lebih pada hal ini. Kita juga punya 250 ribu hektar perhutanan sosial yang bisa dimanfaatkan tanpa harus merusak hutan,” ujar gubernur.
Apresiasi yang tinggi tak lupa pula disampaikan pada semua pihak yang telah mensukseskan realisasi capaian vaksinasi, secara khusus pada Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar dan Forkopimda. Pencapaian vaksin Sumbar sangat baik, bahkan untuk vaksin lansia, Sumbar menjadi provinsi dengan realisasi tertinggi ke dua secara nasional, setelah Provinsi DKI Jakarta.
Usai pemaparan, gubernur dan wakil gubernur berdiskusi dengan para insan pers Sumbar tentang berbagai capaian kinerja Pemprov Sumbar. Para wartawan sangat antusias bertanya maupun memberikan tanggapan, saran dan kritik demi kemajuan Sumbar.(doa/MMC)
Discussion about this post