Bupati Benny Utama Tinjau Banjir Lundar

Pasaman, RI- Sejumlah infrastruktur dan rumah warga yang rusak terdampak banjir Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, ditinjau Bupati Pasaman H. Benny Utama, Jumat (18/2).

Rumah-rumah warga, sekolah, pasar, tempat ibadah dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, ditinjau satu per-satu.

“Kita akan segera pulihkan seluruh fasilitas umum yang hancur dan rusak. Sedikitnya ada tiga unit jembatan yang perlu ditangani cepat, dan besok Dinas PU akan turun survey, dan memperbaikinya kembali,” ujar bupati.

Hasil pengamatan di lapangan, Bupati Benny menilai pekerjaan terberat adalah mengangkat dan membuang sendimen pasir yang telah mengendap memenuhi aliran sungai Batang Lundar.

“Kita lihat tadi, sendimen pasir sudah memenuhi seluruh aliran sungai di daerah ini, bahkan ketinggiannya sudah diatas badan jalan. Ini perlu ditangani cepat, jika tidak, bila curah hujan kembali tinggi, maka banjir bisa melanda wilayah Lundar dan sekitarnya dengan dampak yang lebih besar,” jelas Bupati dengan mimik wajah khawatir

Menurutnya, jumlah alat berat (escavator) akan ditambah, dari dua unit yang sudah ada pasca banjir sabtu malam lalu, menjadi sedikitnya tiga unit.

“Kita akan tambah jumlah alat berat, berikut dump truck, untuk mempercepat proses pembersihan sungai dari endapan sendimen pasir,” ujar bupati.

Kehadiran Bupati Benny Utama di Lundar disambut hangat warga setempat. Warga berbondong-bondong mengiringi pimpinan daerah mereka meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir, termasuk dapur umum dan posko bantuan di SD setempat.

Namun ada sedikit kejanggalan sore itu. Biasanya saat pimpinan daerah mengunjungi lokasi bencana, akan banyak keluhan dan pengaduan yang akan disampaikan masyarakat.

Namun kedatangan Bupati Pasaman ke lokasi banjir Jorong Lundar, jumat, nyaris tanpa narasi keluhan dan permohonan, malah sebaliknya banyak diselingi galak tawa, canda ria.

Kunjungan ke lokasi bencana malah mirip suasana bercengkrama antara bupati dengan masyarakatnya.

“Yang perlu kita tangani sudah jelas dan terukur, sekarang tinggal lagi, bagaimana kita bisa menghibur suasana hati masyarakat yang masih trauma pasca ditimpa musibah,” jelas Bupati Benny Utama, sambil senyum. RL/NS