Padang — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang hari ini Minggu (13/2) melakukan jumpa pers menanggapi aksi yang dilakukan oleh segelintir orang yang mengaku kader Partai Demokrat Kota Padang dengan mengatas namakan Forum Peduli Partai, pada Kamis (10/02/22) yang lalu, dan melakukan aksi serta menyampaikan tuntutan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat agar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Ilham Maulana SH diberhentikan dengan berbagai macam alasan dan tuduhan.
Dalam keterangannya Sekretaris DPC Partai Demokrat (PD) Kota Padang Endy Ruspital mengatakan bahwa orang yang hadir dan melakukan aksi di DPD Partai Demokrat Sumbar itu bukan lah kader Partai Demokrat Kota Padang, “Menanggapi beredarnya berita di sejumlah media online mengenai kegiatan segelintir orang yang mengaku kader dan mengatas namakan Forum Peduli Partai yang menuntut ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang diberhentikan adalah sebuah kegiatan liar dan inskonstitusional,” tegasnya.
Endy Ruspital membantah bahwa orang yang hadir dan menyampaikan tuntutan tersebut bukanlah kader dari Partai Demokrat Kota Padang.
“Dari dokumen yang kami punya dan dicocokan dengan data kader yang ada di DPC Kota Padang bahwasanya orang-orang yang hadir di DPD tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan Partai Demokrat Kota Padang,” imbuhnya.
“Dari berita di media yang kami baca tersebut ada seorang oknum yang bernama Yuhendri yang mengaku sebagai kader setelah kami cek di daftar ke anggotaan partai nama yang bersangkutan tidak pernah tercatat di keanggotaan Partai Demokrat Kota Padang,” tambahnya.
“Kami juga punya foto dan dokumentasi dari kegiatan mereka yang mengatas namakan kader Demokrat Kota Padang ini,” tambahnya lagi.
Endy juga mengingatkan pihak DPD agar jangan menerima pihak-pihak yang sengaja mencatut nama Demokrat Kota Padang apalagi mengaku sebagai kader atau pengurus Partai Demokrat, “Kami berharap agar DPD jangan menerima pihak-pihak yang tidak jelas dan ujung-ujungnya akan merugikan Partai Demokrat sendiri, khususnya Demokrat Kota Padang,” jelasnya.
“Melalui jumpa pers ini kami juga berharap kepada ketua DPD Ir H Mulyadi membuka ruang untuk DPC Kota Padang mengklarifikasi persoalan ini,” tandasnya.
Mengkonfirmasi tuduhan yang disampaikan mengenai adanya keterlibatan Ilham Maulana dalam pengadaan bantuan sapi dan berpotensi bermasalah hukum, Syafrizal (Wakil Ketua DPC) mengatakan, hati-hati jangan sembarangan melemparkan tuduhan karna tuduhan tersebut akan menjadi fitnah apalagi ini sudah terekspos ke media.
“Untuk persoalan bantuan sapi lebih baik itu ditanyakan langsung pada pihak terkait dan jangan membangun narasi yang berpotensi mencemarkan nama baik seseorang. Bagi pihak-pihak yang tanpa dasar dan bukti jangan melemparkan tuduhan yang menjurus ke arah fitnahan karna itu akan berkonskwensi hukum kedepannya,” katanya geram.
“Selanjutnya untuk persoalan dana pokir, setahu kami itu sudah di ranah penegak hukum dan kami DPC tidak mencampuri ataupun berstetmen mengenai hal tersebut,” tandasnya.
Dalam penutupan jumpa pers tersebut,Endy Ruspital menegaskan seluruh jajaran kepengurusan Partai Demokrat Kota Padang periode 2018-2023 dan DPAC tetap solid dan setia di bawah kepemimpinan Ilham Maulana SH.
dalam jumpa pers tersebut turut hadir beberapa pengurus harian diantaranya Tony Hendri (Wakil Sekretaris), Irzal (Direktur Eksekutif) dan beberapa tokoh senior Partai Demokrat serta kader Partai Demokrat Kota Padang. (Hen)
Discussion about this post