Lampung — Dikutip dari BMKG.go.id, sore ini Jumat (4/2) gempa berkekuatan magnitudo 5.5 mengguncang wilayah Bayah Banten, titik gempa terjadi di kedalaman 10 km dengan koordinat 7.48 LS – 105.92 BT namun tidak berpotensi tsunami.
Goncangan gempa dirasakan warga di sekitaran pelabuhan ratu, Malingping, Bayah, Sukabumi, Rangkasbitung, Jakarta kota Tangerang, kab. Tangerang, Tangerang Selatan dan Parung Panjang.
Berbeda dengan wilayah Lampung Selatan, Propinsi Lampung. Propinsi yang hanya bersebelahan laut dengan Provinsi Banten ini biasanya sering mendapatkan bagian goncangan gempa jika pusat gempa berada di sekitaran propinsi Banten.
Erni warga pesisir Kalianda, Lampung Selatan ketika ditanya via telpon oleh pewarta tidak merasakan adanya gempa.
*Ngak tau, ngak ada gempa saya malah dapat kabar sekarang kalau di Banten ada gempa,” ujar Erni menjelaskan.
Lain halnya dengan warga di sekitaran gunung Rajabasa, sebagian penduduk yang tinggal di pinggir laut gunung Rajabasa ini hanya merasakan getaran kecil seperti yang diungkapkan Feri.
“Iya bener, tadi ibu saya sempat kaget, karena merasakan ada getaran, namun kami yang di rumah tidak begitu hiraukan karena hanya goyangan kecil,” ujarnya Feri saat dikonfirmasi perihal gempa Bayah Banten.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari pemerintah setempat akan dampak gempa yang sempat menghebohkan masyarakat. (Sy)
Discussion about this post