Dharmasraya — Polres Dharmasraya menggelar razia balapan liar dikarenakan sudah meresahkan masyarakat di daerah Pulau Punjung.
Dari razia itu, personel mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan melakukan aksi balap liar.
Personel Polres Dharmasraya juga menggamankan para pemuda yang tengah nongkrong hingga larut malam dan diduga akan melakukan aksi balap liar.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., didampingi Kasat Lantas IPTU Sayyid Malik Ibrahim kepada media ini mengatakan, kegiatan razia oleh personel gabungan ini bertujuan memberantas kegiatan balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Dharmasraya.
Sasaran razia adalah lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar mulai dari jembatan kembar sungai Batanghari sampai ke titik jalur dua SPBU Pulo Punjung yang biasa dijadiakan tempat nongkrong anak muda.
“Dalam kegiatan razia tadi malam, personel berhasil mengamankan 37 sepeda motor. Selain mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan para remaja, razia aksi balap liar ini juga bagian untuk pencegahan penyebaran Covid-19 karena aksi balap liar tersebut memicu terjadinya kerumunan orang,” jelas Kapolres Dharmasraya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., berharap dengan dilaksanakannya patroli setiap malam tidak ada lagi masyarakat terutama remaja dan pemuda yang melakukan aksi balap liar, karena hal tersebut membahayakan bahkan yang fatal menyebabkan kematian karena kecelakaan.
Kapolres Dharmasraya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Dharmasraya, terutama para orang tua membantu mengawasi anak-anaknya.
“Kita harap aksi balap tidak ada lagi, jadi kita minta kepada masyarakat khususnya para pemuda terutama remaja agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, jangan terlibat balap liar karena membahayakan diri sendiri dan meresahkan warga sekitar,” ujar Kapolres Dharmasraya.(NP)
Discussion about this post