SAWAHLUNTO – Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Palestina melalui yayasan Amal Mulia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Pemko Sawahlunto yang telah ikut berdonasi untuk pembangunan masjid tersebut.
Pimpinan Yayasan Amal Mulia Agis Muhsin, dalam keterangan tertulisnya kepada Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, mengatakan saat ini pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Palestina itu sudah hampir siap hanya tinggal menyelesaikan pada bagian interior.
Alhamdulillah Masjid Istiqlal Indonesia di daerah Khan Yunis Ghaza sudah masuk tahapan finishing. Kami mewakili warga Palestina menyampaikan terima kasih kepada Pemkot dan masyarakat Sawahlunto yang telah menyerahkan donasi cukup besar kepada Yayasan Amal Mulia untuk pembangunan masjid ini.
Donasi yang terkumpul dari Sawahlunto dan telah diterima melalui Yayasan Amal Mulia senilai Rp445 juta, itulah yang telah dimanfaatkan Yayasan untuk membangun masjid di Palestina.
Donasi telah diserahkan bapak Wali Kota Sawahlunto kepada Yayasan Amal Mulia pada Minggu (08/12/2019) atau tiga tahun yang lalu. Bersumber dari sumbangan masyarakat, sumbangan jamaah masjid/mushalla dan sumbangan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN ) ( Djasrizal )
Agis juga mengirimkan foto yang berisi seorang anak Palestina di depan Masjid Istiqlal Indonesia di Palestina yang membentangkan kertas bertuliskan “Terima kasih untuk masyarakat dan Pemkot Sawahlunto yang telah membantu kami membangun masjid.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan antuasiasnya masyarakat dan ASN Sawahlunto dalam memberikan donasi untuk pembangunan Masjid di Palestina itu menunjukkan bahwa meski terpisah jarak, kepedulian masyarakat Sawahlunto pada saudara-saudara di Palestina ternyata sangat tinggi.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan ASN Sawahlunto yang telah berkontribusi dalam berdonasi membantu pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Palestina,” kata Wali Kota Deri Asta.
Ditambahkan Wali Kota, tingginya rasa berbagi seperti ini hendaknya juga dapat dipraktekkan untuk membantu orang-orang di lingkungan terdekat, misalnya jika ada tetangga yang sedang kesulitan, maka bisa saling berbagi.
“Kepedulian sosial, nilai inilah yang kita lihat di sini dan sangat bagus sekali kita tingkatkan, kita realisasikan juga dalam membantu lingkungan terdekat yakni lingkungan sehari-hari,” kata Wali Kota. (Humas)
Discussion about this post