Payakumbuh, Ri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan kesadaran berbangsa dan bernegara harus ditanamkan dalam jiwa seluruh komponen bangsa sehingga kesadaran bela negara dapat tumbuh dalam semangat setiap warga negara.
“Bela negara merupakan tuntutan kesadaran yang harus dimiliki setiap warga negara indonesia, guna menghadapi berbagai persoalan bangsa, sehingga setiap warga negara harus selalu mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan”, jelas Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara sosialisasi kesadaran bela negara yang bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di GOR M. Yamin Kota Payakumbuh, Sabtu (18/12/2021)
Penyelengara bela negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
“Tentang hari bela negara, belum semua generasi muda mengetahui dan memahami, itulah yang mendasari terselenggaranya acara ini,” sebut Mahyeldi.
Tunjukanlah jiwa bela negara melalui semangat kebersamaan dan semangat persatuan kita janganlah mudah terpecah belah.
“Dalam agama bersatu itu hukumnya wajib, di Alqur’an juga dijelaskan, berpegang teguhlah kamu semuanya kepada agama Allah dan jangan kamu berpecah belah” ucap Mahyeldi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menambahkan, wujud dari bela negara itu adalah bersatu, sejarah telah membuktikan 350 tahun indonesia dijajah oleh belanda salah satu penyebabnya adalah karena kita belum bersatu, sehingga mudah untuk dilumpuhkan melalui politik adu domba.
Namun ketika seluruh komponen bangsa menyatu, kemerdekaan bisa segera diraih, hal itulah mendasari lahirnya sila ke tiga pancasila yang berbunyi persatuan indonesia.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dalam sambutannya mengingatkan para peserta untuk generasi tangguh yang mampu membawa indonesia menjadi lebih moderat, kuat dan maju.
“Lihat perjuangan para pahlawan bangsa, mereka berjuang dengan senjata seadanya tapi mereka bisa membuat indonesia menjadi negara merdeka,itu tidak mudah, jangan khianati usaha mereka, jadilah pemuda yang bisa dibanggakan indonesia” ucap Mayjen Dadang.
Selain Gubernur Sumbar turut hadir mendampingi Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Walikota Payakumbuh, Bupati limapuluh Kota, jajaran Fokompimda Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Pimpinan OPD Provinsi kabupaten dan Kota Payakumbuh, para Ninik mamak, serta seluruh tokoh masyarakat dan tokoh veteran DHD 45.
Rel/ns
Discussion about this post