Bukittinggi — Puluhan wartawan Bukittinggi Selasa (14/12) pagi berangkat menuju Pekanbaru dan Siak, Riau, untuk melakukan Studi Best Practice selama empat hari. Walikota Erman Safar bersama Sekda Martias Wanto melepas langsung keberangkatan di lobbi kantor Balaikota di Bukik Gulaibancah.
Studi Best Practice yang diikuti oleh 42 orang wartawan di Bukittinggi, merupakan program Dinas Kominfo untuk memperoleh data dan kondisi daerah tujuan, terutama yang dapat diterapkan di Bukittinggi.
Karena itulah Walikota Erman Safar mengharapkan, sebagai duta Bukittinggi, para wartawan dapat membawa data dan kondisi daerah yang dikunjungi sebagai perbandingan.
Dan tentu saja, sesuai tugas kewartawanan, Erman mengingatkan, dari objek kunjungan ke surat kabar Riau Pos media grup terbesar di Riau, para wartawan bisa pula memperkaya pengetahuan dari kunjungan ini.
Mengingat melakukan perjalanan berombongan, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Dinas Kominfo, Aprilia Astuti mengingatkan untuk menjaga Prokes dengan ketat.
“Agar tidak terjadi peluang penyebaran Covid 19, setiap peserta studi Best Practice jangan sampai kendur menerapkan Prokes selama di perjalanan maupun di tempat pertemuan,” tegas April.
Para wartawan yang bertugas di Bukittinggi sendiri menurut ketua PWI Bukittinggi, Anasrul susah hampir semuanya divaksin, kecuali beberapa orang yang belum karena koormobit. (Pon)
Discussion about this post