Sawahlunto – Wali Kota Sawahlunto Deri Asta , SH dan Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Henni Purwaningsih beserta rombongan turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi peternakan ayam petelur dan ayam pedaging yang berlokasi di Dusun Padang Malintang, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Adapun maksud peninjauan untuk menginventarisir skema yang bisa ditawarkan kepada masyarakat peternak dalam menjawab kendala yang ada terutama terkait permodalan usaha.
Dua skema, melalui pengajuan kredit ke perbankan dan sistem kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ini,” kata Wali Kota Deri Asta.
Luar skema tersebut Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) juga mendukung peternakan unggas masyarakat dengan memberikan bantuan berupa bibit ayam dan itik.
Kepala DKP3 Henni Purwaningsih dalam kegiatan tersebut menyampaikan laporannya, untuk 2022 nanti pihaknya sudah mengusulkan untuk melanjutkan pemberian bantuan bibit ayam dan itik.
Rencananya untuk diserahkan pada 20 Kepala Keluarga (KK) dimana setiap KK memperoleh 100 ekor.
Lebih lanjut Henni melaporkan, lokasi usaha peternakan ayam yang ditinjau oleh Wali Kota bersama rombongan di Dusun Padang Malintang ini adalah peternakan ayam yang tergabung dalam kelompok peternak Mandiri yang beranggotakan ada sebanyak 30 orang peternak. Selain peternak ayam, juga ada peternak ikan lele dengan sistem bioflokdikoordinatori oleh Hasjonny.
Dalam monitoring ini juga turut hadir perwakilan dari perusahaan budidaya ikan berbasis aquakultur yaitu PT. Multidaya Teknologi Nusantara atau eFishery yang menawarkan kerjasama dengan peternak ikan di Sawahlunto.
Idrayeni, bendahara kelompok ternak Mandiri menuturkan, potensi peternakan ayam di Sawahlunto cukup bagus dan besar, namun memang diperlukan permodalan yang cukup besar untuk membuat peternakan dalam skala besar sehingga untuk itu dibutuhkan dukungan Pemkot dan sinergi dengan perbankan maupun perusahaan terkait.
( Djasrizal )
Discussion about this post