Bukittinggi — Seperti air, betapa pun kerasnya, bila diteteskan air secara menerus akan bisa juga tembus. Apalagi hati seseorang, kalau diyakinkan dengan benar dan intens, suatu saat bisa juga berubah.
Berpijak dari keyakinan,dan diriringi dengan intensitas gerakan, genjotan itu akhirnya mampu meluluhkan hati sebagian masyarakat yang masih bersikukuh untuk divaksin.
Buktinya,jelas camat Guguakpanjang, Yelrizon,S.Sos, Rabu (18/12) tadi pagi di ruang kerjanya, kini masyarakat Guguakpanjang yang datang ke Puskesmas di wilayah ini untuk divaksin rata-rata lebih dari 100 orang/hari.
“Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Guguakpanjang dan Rasimah Ahmad Tangahsawah, yang datang bahkan mencapai 140 orang pada hari buka pelayanan vaksin,” ulas camat.
Menurut Yelrizon, setelah diperoleh data yang valid jumlah penduduk kecamatan Guguakpanjang oleh kelurahan dibantu ketua RT dan RW, kader,termasuk tokoh masyarakat, keengganan sebagian masyarakat tidak mau divaksin akhirnya “meleleh” juga.
Camat berharap melalui program vaksin door to door yang sudah dijadualkan berlansung selama empat hari mulai 9 Desember besok, mampu menjangkau masyarakat yang sampai saat ini masih belum divaksin. (Pon)
Discussion about this post