Padangpanjang — Kota Serambi Mekah Padangpanjang, hampir selalu mendapat posisi “Wahid” dalam mencegah dan menanggulangi Covid 19 di Provinsi Sumbar.
Perkembangan teranyar yang berhasil diraih oleh Padangpanjang adalah memberikan vaksin terbanyak kepada masyarakatnya, tidak hanya diantara kota juga dari seluruh kabupaten.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan Sumbar sampai 4 Desember kemaren, Padangpanjang bahkan sudah jauh di atas target minimal, bahkan mencapai 102,63 persen.
Sebelumnya, untuk pencapaian pertama target minimal 70 persen,juga sudah dilakukan oleh kota yang dipimpin Fadly Amran ini.
Berikutnya, Padangpanjang juga kota yang pertama berhasil menurunkan PPKM ke Level I dan kemudian Level I .
Tokoh dibalik kebergahilan ini,sebagaimana diakui oleh Kadinas Kominfo Padangpanjang, Drs. Ampera Salim, M.Si, adalah Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuar, M.Kes. MMR.
Kadis Kesehatan yang lebih akrab dipanggil pak Ujang ini, ketika dihubungi mengakui, keberhasilan tersebut tidak lain berkat arahan Walikota, kemudian koodinasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga,terutama Polri dan TNI.
Peran tokoh masyarakat di kota agamis juga tidak kalah penting. Karena menurut Nuryanuar, keterlibatan tokoh masyarakat untuk menyukseskan program yang dilaksanakan pemerintah, termasuk tokoh yang duduk di legislatif, bahkan sampai anggota Komisi IX DPR, di antaranya dr. Syuir Syam yang juga mantan Walikota Padangpanjang.
Tapi yang tidak kalah penting, tambah pak Ujang, adalah peran aktif pada wartawan kota ini yang ikut memberikan kontribusi dengan informasi yang konstruktif serta informatif.
“Wartawan perpanjangan tangan pemerintah memberikan informasi kepada masyarakat. Teruatama dalam mencegah dan menanggulangi Covid 19 di kota Padangpanjang,” tegasnya.
Teruatama menangkal berita-berita hoax,dengan memberikan informasi yang proporsional dan berimbang sekaligus memberikan penjelasan yang rasional. (Pon)
Discussion about this post