Lubuk Basung, RI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman mengajak Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk dapat mewakili suara-suara kaum ibu.
Hal itu disampaikan Ny. Yenni Andri Warman saat menghadiri Pelatihan Peningkatan SDM Bagi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) perempuan di daerah itu yang digelar Dinas Dalduk KB PP & PA Kabupaten Agam, Kamis (25/11) di Lubuk Basung.
Menurutnya, kaum perempuan dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengalaman khusus yang hanya dapat dipahami oleh perempuan itu sendiri. Pasalnya, perempuan lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan kaum ibu.
“Misalnya seperti masalah kesehatan reproduksi, kesehatan keluarga, harga sembilan bahan pokok, pendidikan anak, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, diskriminasi di tempat kerja, diskriminasi di hadapan hukum dan lain-lain,” paparnya.
Untuk itu sambungnya lagi, menjadi penting bagi Bacaleg perempuan di Kabupaten Agam untuk menyuarakan hak-hak tersebut dengan cara turut terlibat dalam pembuatan keputusan saat terpilih menjadi anggota legislatif nanti.
Lebih lanjut dipaparkan, hal lain yang tak kalah penting dalam kaitan perempuan dan politik adalah meningkatnya kesadaran politik perempuan. Artinya, perempuan harus memahami hak politiknya seperti memilih, dipilih dan memantau pelaksanaan pemilu.
Disebutkan, jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Agam lebih besar dibandingkan kaum laki-laki, yakni sekitar 50,60 persen dari jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, jumlah tersebut tidak sebanding dengan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif di berbagai tingkatan.
Oleh sebab itu katanya, kaum ibu yang hadir pada pelatihan peningkatan SDM perempuan itu diharapkan dapat mentransfer pengetahuan kepada kaum ibu lainnya. Sebab, pelatihan tersebut merupakan upaya mewujudkan sumbangsih perempuan dalam pembangunan.
“Semoga tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan, motivasi dan keterlibatan perempuan dalam ranah politik dapat tercapai, serta terwujudnya kesejahteraan kaum perempuan di Kabupaten Agam,” ujarnya. Daji
Discussion about this post