Agam, RI — Bupati Agam Dr. H. Andri Warman jamu secara khusus rombongan Bundo Kanduang dan Pengurus Keluarga Besar Rang Caniago (KBRC) Propinsi Riau di mess Pemkab.Agam Belakang Balok, Bukittinggi, Sabtu malam kemarin.
Jamuan bupati Agam itu, dalam rangkaian kegiatan silaturrahmi Bundo Kanduang KBRC Riau dengan para dunsanak rang Caniago di Kabupaten Agam, dimana rombongan disambut khusus di rumah gadang Caniago kaum Dt.Pamuntjak Banda Baru, Sabtu siang, yang dihadiri ratusan anak kemanakan bahkan, rombongan disambut langsung Yus Dt.Parpatiah, tokoh ninik mamak dan maestro Rang Minang, Syaflin, anggota DPRD Agam, Indronova Dt.Panduko Basa, D.Dt.Basa, para bundo kanduang rang Caniago kaum Dt.Pamuntjak Banda Baru, Fadillah El-Husna, ketua panitia penyambutan, Hj.Idawarni, Fatmiartia, Ilna Fitria, Eka Basmira, dan para panitia lainnya.
Sementara di mess Pemkab.Agam Belakang Balok, Bukittinggi, rombongan disambut Bupati Agam Dr.Andri Warman, ketua TP.PKK Agam Ny.Yeni, Kepala Badan Kesbangpol.Agam Yunilson, Kabag.Kesra Sekab.Agam dan para pejabat daerah lainnya.
Ketua Bundo Kanduang KBRC Riau Fitri Handayani didampingi Ketua DPD KBRC Kota Pekanbaru Fauzan, kunjungan silaturrahmi yang dilakukan pihaknya ke kabupaten Agam, khususnya dengan para dunsanak mereka rang Caniago di kabupaten Agam dan pemerintah daerah, mengusung beberapa program penting yang diharapkan bisa dipersamakan. “ Kami sangat tersanjung, karena penyambutan yang dilakukan, baik acara di Lubukabsung Sabtu siang dan jamuan bupati Agam, Sabtu malam sangat luarbiasa, ini penghargaan yang tinggi buat kami para perantau, “ujarnya.
Kepada bupati Agam, sebut Fitri Handayani, pihaknya juga mengusung harapan, terkait adanya permintaan anak-anak perantau Minang yang berada di luar Sumbar yang ingin bersekolah di kabupaten Agam.
“Kami berharap, Pemkab.Agam juga mengalokasikan beasiswa untuk anak-anak kelahiran Agam yang ada di perantauan, khususnya Provinsi Riau,” harap Fitri.
Menanggapi hal itu, Bupati Agam Andri Warman, menyambut baik harapan tersebut, karena saat ini Kabupaten Agam, sedang merencanakan program ekrakurikuler dibidang tahfiz, untuk itu akan dilakukan pendataan semua rumah-rumah tahfiz se-Kabupaten Agam, selanjutnya program kelas Internasional bahasa Inggris.
Kemudian, program beasiswa bagi 100 orang lebih untuk putra dan putri Agam untuk tunjangan hidup bagi mereka berkuliah. Selain mendapatkan beasiswa bidik misi pemerintah juga akan memberikan tunjangan hidup bagi mereka yang berkuliah dan kurang mampu, “mudah-mudahan kedepan putra-putri tersebut bisa menjadi tokoh-tokoh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan Indonesia nantinya,” ujarnya. Daji
Discussion about this post