Payakumbuh — Wali Kota Riza Falepi menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah berhasil meningkatkan partisipan vaksinasi hingga akhir Oktober di angka 54,2 persen capaian dalam kota, yang mana pada awal Oktober lalu baru tercapai 36 persen.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada mereka yang selalu mengabdikan diri setiap hari dalam mewujudkan Kota Payakumbuh menuju herd immunity, atas kecintaan kepada masyarakat, karena masyarakat adalah tanggung jawab kita,” kata Wali Kota Riza Falepi saat memimpin apel siaga Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh bersama para asisten, staf ahli, kepala OPD, direktur BUMD, camat, lurah, dan kepala puskesmas di halaman balai kota, Senin (1/11).
Dalam amanatnya, wali kota yang bertabur prestasi itu juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya harus menguatkan tekad untuk menuntaskan pekerjaan agar masyarakat Kota Payakumbuh dapat divaksin, karena mendapat vaksin adalah hak rakyat.
“PNS sudah semua divaksin, paling yang tidak karena ada komorbid. Sementara itu, warga di kelurahan-kelurahan masih banyak yang belum divaksin, baik karena belum sempat maupun yang masih menolak. Dari data, kita juga telah mengakomodir vaksinasi bagi warga luar daerah karena mereka beraktifitas di kota,” jelas Riza.
Ditekankan Riza, vaksinasi berdoorprize atau berhadiah sejatinya bukanlah vaksinasi yang ditunggu-tunggu, Riza berharap ini jangan dijadikan alasan sesorang untuk mau divaksin.
“Harusnya kesadaran mendapatkan vaksin yang utama, bukan sembako dulu baru vaksin, itu kebutuhan kita, bukan orang lain,” kata Riza.
Maka, ditargetkan Riza pada bulan November ini sudah 70 persen warganya yang divaksin, dia ingin menyelesaikan sisanya 16 persen ini sebelum masuk ke masa libur akhir tahun.
“Mulai hari ini, mari kita kuatkan tekad bersama mengejar 70 persen dalam 2 minggu kedepan. Setelah capaian lebih dari 70 persen, mungkin kita akan lebih fokus mencari sasaran vaksinasi secara door to door, ditemui warga kota ke rumah-rumah,” kata Riza.
Yang jelas, kata Riza, saat ini Kota Payakumbuh belum mencapai herd immunity, masyarakat yang ragu harus cepat bersedia untuk divaksin. Kalau alasannya komorbid tentu bisa diterima, tetapi kalau mereka sehat tapi tidak divaksin tentu harus diajak dengan cara yang persuasif dan humanis.
“Bagi yang sudah vaksin, sampai saat ini semuanya kan baik-baik saja. Sampaikan kepada keluarga dan tetangga agar mau divaksin, vaksinnya aman dan halal kok,” kata Riza.
Riza menjelaskan, kekhawatirannya adalah terjadi lagi puncak kasus akibat pergerakan orang-orang pada hari libur, selama ini puncak kasus di Indonesia terjadi di momentum itu.
“Kalau masuk bulan Desember, orang akan pulang liburan akhir tahun dari perantauan. Jangan sampai kita ke puncak kasus seperti dulu lagi, jelang akhir tahun dan tahun baru kita sudah harus herd immunity, atau capaian vaksin di atas 70 persen. Mari berjuang, kepada siapa lagi saya minta tolong kalau bukan kepada jajaran saya,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post