SAWAHLUNTO – Pemerintah Kota Sawahlunto akan menggelar kegiatan Pekan Kebudayaan daerah. Kegiatan yang dikemas dengan Festival Warisan Budaya itu digelar di Museum Goedang Ransoem kota ini, Selasa – Jumat, 23 sampai 26 November 2021 mendatang.
“Kegiatan pelestarian budaya yang ada dikota ini juga merupakan rangkaian dalam menyambut hari jadi Kota Sawahlunto ke 133. Berisi lomba Tonil bahasa Tansi, festival lagu minang legendaris dan festival Randai” kata Syukri Kepala Seksi Seni dan Tradisi Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto Rabu (17/11/2021)
Lebih jauh Syukri menjelaskan untuk festival Randai akan diikuti sanggar seni dan sekolah se Kota Sawahlunto. Dan lomba festival lagu minang legendaries terbuka buat umum.
Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto Desrifahmi menambahkan untuk lomba Tonil bahasa Tansi digelar agar bahasa keseharian yang kerap dipergunakan warga kota warisan dunia ini tetap lestari.
“Pelestarian ini sangat penting terlebih Bahasa Tansi Sawahlunto ditetapkapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTI),” sebutnya.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Bahasa Tansi Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTI) asal Sumatera Barat.
Penetapan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat WTBI oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diwakili oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid kepada Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno pada acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (10/10/2018) lalu. (Inv.02)
Discussion about this post