PADANG PARIAMAN – Pasar Sungai Limau kembali diterjang banjir subuh dinihari Minggu (5/8/2018). Banjir tersebut diakibatkan hujan yang mengguyur kabupaten Padang Pariaman dari malam hingga pagi tadi.
Menurut Ajo Pudin warga sekitar, banjir ini diakibatkan dari luapan air batang Sungai Limau yang tidak bisa menampung debit air yang cukup tinggi.
“Kendati batang Sungai Limau telah dinormalisasi ternyata tidak bisa juga mengantisipasi luapan air batang Sungai Limau ke pasar Sungai Limau bila hujan lebat mengguyur, karena pasar tersebut sangat berdekatan sekali dengan batang Sungai Limau,” ungkapnya.
Banjir ini lebih besar dari pada banjir sebelumnya kata Ajo Pudin, sehingga aktivitas pasar yang dilaksanakan sekali seminggu ini jadi terganggu.
“Pasar Sungai Limau ini pasarnya hari Minggu, jadi sejak tadi pagi beberapa toko/kios terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa, bahkan diantara pedagang juga ada yang mengungsikan dagangan mereka ketempat yang lebih tinggi,” Jelasnya.
Ajo Pudin berharap pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusi banjir ini.
“Kita berharap kepada pemerintah setempat untuk memikirkan bagaimana mengantisipasi agar setiap hari hujan pasar Sungai Limau ini tidak lagi banjir, karena setiap hujan mengguyur warga yang berada didekat pasar dan pemilik dagangangan di kios-kios merasa was – was, ” harapnya.
Pantauan Kongkrit.com di pasar Sungai Limau, sebanyak kurang lebih 220 petak kios dan 40 rumah warga, Masjid Raya, Mushala dan Puskesmas ikut terendam banjir. (Ar)
Discussion about this post