SAWAHLUNTO – Kota Sawahlunto kembali mendata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diverifikasi dan divalidasi secara door to door (rumah ke rumah) oleh tim Kementerian Sosial. Verifikasi DTKS ini akan mengupdate (memperbaharui) dan meningkatkan keakuratan data DTKS dari Kemensos.
Tim Kemensos untuk Kota Sawahlunto yang berjumlah 10 orang itu diterima Walikota Sawahlunto Deri Asta, pada Senin 08 November 2021 di Balaikota. Walikota Deri Asta berpesan agar tim Pejuang Muda itu bekerja dengan baik dan optimal sebab data DTKS yang mereka verifikasi tersebut memiliki banyak manfaat dan menentukan keberhasilan banyak program pemerintah.
Kendala paling sering ditemui adalah data yang tidak valid/akurat, kurang dan sebagainya. Karena itu memang perlu sekali data – data apalagi data DTKS ini kembali diverifikasi sehingga lebih akurat. Tim terdiri dari para mahasiswa berprestasi ini mampu mengemban amanah verifikasi dan validasi data DTKS ini dengan baik.
Kepada masyarakat yang nanti diverifikasi dan divalidasi oleh tim Kemensos Walikota Deri Asta mengajak untuk dapat memberikan informasi – informasi yang benar dan akurat sehingga data yang dikumpulkan pun valid.
Program pemerintah itu agar dapat berjalan dan berhasil ditentukan dari data – data yang benar dan akurat (valid). Maka itu butuh peran kita bersama sehingga data yang dikumpulkan itu valid.
Kepala Dinsos PMD – PPA Kota Sawahlunto, Efriyanto, yang mendampingi tim Kemensos tersebut melaporkan bahwa proses verifikasi data DTKS oleh jadwalnya selama 2 bulan. Sehingga proses verifikasi data DTKS Sawahlunto ditargetkan rampung pada akhir Desember nanti.
Tim Kemensos untuk Sawahlunto ini ada 10 orang, terdiri dari mahasiswa di Perguruan Tinggi dalam Sumbar dan luar Sumbar. Mereka dalam bertugas verifikasi dan validasi data DTKS secara door to door akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan serta TKSK setempat. ( Djasrizal )
Discussion about this post