Agam, RI-Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, temu ramah dengan atlet dayung Kabupaten Agam. Bupati berkunjung dan ramah tamah Minggu (24/10/2021), usai jalani latihan di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Bupati didampingi Kepala Disparpora Kabupaten Agam, Syatria, Kabid Keolahragaan Disparpora, Asrial dan Camat Tanjung Raya, Handria Asmi. Temu ramah itu dilaksanakan bupati, selain silaturahmi, juga menampung aspirasi dari PODSI Kabupaten Agam terhadap dukungan yang dibutuhkan atlet dalam latihan.
PODSI Kabupaten Agam adalah salah satu lawat berat bagi Podsi lain di Sumatera Barat dan diperhitungkan di Provinsi Sumatera Barat, sebagai salah satu cabor andalan menyumbangkan medali. PODSI Agam kekurangan peralatan, kondisinya kini kurang layak untuk dipakai, ujar atlet.
Selain itu, anggota bidang perlombaan PODSI, Ronny Marsyal menambahkan, PODSI Agam selama ini juga belum memiliki pelatih berlisensi, meski ada yang berpotensi dijadikan pelatih, namun belum berizin. “Maka kita harap ada semacam pelatihan dari dinas terkait untuk pengadaan pelatih berlisensi ini,” harapnya.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, menyebut akan berupaya mengatasi kendala yang dihadapi PODSI ini, supaya usaha dalam membina atlet berprestasi melalui cabor dayung dapat terwujud dengan baik.
“Kita ingin Agam miliki brand dari cabang olahraga, tentu apa kebutuhannya harus dipenuhi agar dapat melahirkan atlet berprestasi,” katanya. Menurutnya, dayung bisa dijadikan cabor potensi bagi Agam, karena selain memiliki tempat latihan yang bagus, juga tidak semua daerah memiliki cabor ini, bahkan kontribusinya untuk daerah sudah terlihat dengan meraih prestasi diberbagai event.
Namun, ia harap bagaimana Danau Maninjau ini tertata dengan baik, yang nanti juga menguntungkan bagi atlet dalam berlatih. “Jika danau membaik, bisa dijadikan sebagai lokasi perlombaan dayung berskala besar, baik tingkat Sumbar maupun nasional,” terang AWR sapaan Bupati Agam itu.
Sementara itu, Ketua PODSI Agam, Popi Mailani mengatakan, akhir November 2021 atlet dayung bakal mengikuti iven Kasal Cup di Jakarta, dengan mengusung 12 atlet tambah official dan pendamping.
“Ini suatu menggembirakan bagi kita, karena sudah dua tahun tidak ikuti event dampak pandemi Covid-19. Sehingga kita beranikan diri mengikuti kejuaraan itu meski tidak miliki biaya,” sebutnya.
Dijelaskannya, selama ini dayung Agam cukup diperhitungkan di Sumatera Barat, yang telah menyumbang berbagai medali disetiap mengikuti kejuaraan. “Maka kita harap ada dukungan dari Pemkab Agam untuk mengikuti Kasal Cup ini,” tukasnya. Bupati AWR merespon langsung harapan itu, bahkan ia akan berupaya memfasilitasi PODSI Agam untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Daji
Discussion about this post