Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian(Wabup), saat rapat Monitoring Evaluasi (Monev) yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati setempat, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/10).
Wabup katakan untuk memenuhi capaian target vaksinasi di Tanah Datar, perlu adanya kerjasama seluruh sektor dalam penyelenggaran dilapangan sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing.
“Kita perlu meningkatkan kembali semangat yang sama terkait pelaksanaaan vaksin ini, apa pun kendala yang dihadapi dilapangan segera laporkan, koordinasi kita harus lebih baik lagi, ini dilakukan guna memenuhi percepatan vaksinasi di Tanah Datar,” ujar Richi Aprian, dilansir dari Prokopim Setda Tanah Datar, Minggu (31/10) Pukul 09:10 WIB.
Dikatakannya guna percepatan vaksinasi, pemerintah Tanah Datar akan merencanakan beberapa strategi dalam pelaksanaannya, diantaranya meningkatkan pelayanan vaksinasi, advokasi, edukasi dan sosialisasi.
“Lakukan inovasi terbaik dalam pelaksanaan vaksin, jika diperlukan beri apresiasi kepada sektor pelaksana, dimana masyarakat paling tinggi angka vaksinasinya, cari bagaimana polanya agar bisa itu kita lakukan, ini tentu sebagai ucapan terima kasih kita atas kerja kerasnya,” ujar Richi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini terus berjalan, berdasarkan data dari KTP masyarakat, vaksinasi telah mencapai angka 29% dan diupayakan terus mengalami peningkatan.
“Kita akan terus melakukan cara agar capaian vaksinasi di Tanah Datar berjalan sesuai yang kita harapkan, perlu kita ketahui angka vaksinasi kita terbilang sangat rendah, capaiannya tidak sampai 40% yang berdampak kenaikan PPKM ke level 3 dari semula berada di level 2, sesuai intruksi Mendagri nomor 54/2021 tentang pemberlakuan PPKM di tanggal 29 Oktober 2021. Ini tentu menjadi perhatian kita semua, bagaimana angka vaksinasi dapat ditingkatkan,” ujar Yesrita.
Yesrita menambahkan berdasarkan Intruksi Gubernur tentang percepatan vaksinasi, setiap daerah harus memetakan sasaran untuk dibuatkan strategi percepatannya. “Perlu dukungan seluruh sektor guna percepatan vaksinasi di kabupaten Tanah Datar, kita akan rencanakan (vaksinasi) berjalan dari bulan Oktober sampai Desember dengan target capaian sebesar 50%,” ujar Yesrita.
Sementara itu, Kapolres Tanah Datar AKBP Rokmad Hari Purnomo, SIK. M.Si mendukung terlaksananya percepatan vaksinasi di Luhak Nan Tuo ini, yang harus diiringi perencanaaan yang terukur, akselerasi vaksinasi mencakup tiga faktor, yakni kesiapan vaksinator, ketersediaan vaksin dan sosialisasi masyakarat.
“Vaksinasi ini menjadi prioritas bagi jajaran kepolisian saat ini, pelaksanaannya terus disiapkan sedemikin rupa melalui inovasi dilapangan, agar akselirasi vaksinasi berjalan secara maksimal,” ujar Rokmad Hari Purnomo
Selain itu, Kapolres Padang Panjang AKBP Novrianto Tariono, SH SIK, MH mengatakan vaksinasi bukanlah sebuah kewajiban melainkan sebuah hak, hak masyarakat untuk sehat yang harus mereka ambil, “Pemerintah saat ini tengah berupaya memberikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi kepada masyarakat, ini hak masyarakat, hak kesehatan yang harus diambilnya, kesadaran inilah yang harus tumbuh di tengah-tengah masyarakat,” ujar Novrianto.
Rapat monev tersebut juga dihadiri Sekda Iqbal Romadi Payana, seluruh Forkopimda, kepala OPD, Camat dan sektor terkait lainya.
(Spa)
Discussion about this post