Pariaman – Pesta demokrasi di tingkat nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman akan dihelat pada hari minggu 31 oktober 2021, disambut cukup antusias oleh masyarakat nagari. Pemilihan serentak tersebut di ikuti 29 Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman, sekarang ini sudah menjadi viral dibicarakan masyarakat banyak.
Pemilihan Wali Nagari yang mengadopsi serta meniru pemilihan umum kepala daerah ini diharapkan akan dapat berjalan damai tanpa keributan. Sehingga jargon pilwana badunsanak perlu di kedepankan dan kampanyekan kepada seluruh masyarakat nagari.
Tujuan dari diadakannya pilwana ini yakninya untuk mencari pemimpin yang baik, dan mengayomi masyarakat, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan kalangan manapun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E., M.M. dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Persiapan pemungutan suara pemilihan wali nagari serentak tahun 2021 Se-Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (19/10) di Hall Saiyo Sakato.
Dalam sambutannya bupati mengatakan tahapan Pemilihan Wali Nagari Yang nantinya akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 tersebut telah melalui berbagai proses dari seleksi panitia di tingkat Nagari hingga yang dilakukan panitia tingkat kabupaten, dan tidak ada satupun intervensi dalam pemilihan ini.
“Berbagai proses telah dilalui dalam Pemilihan Wali Nagari serentak Kedua ini diantaranya penerimaan berkas, administrasi, uji kompetensi yang dilakukan panitia tingkat kabupaten, dan tidak ada satupun intervensi dalam pemilihan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan hal tersebut bukan hanya cerita belaka dan bisa dibuktikan dari penilaian yang telah dilakukan secara nyata berdasarkan pengalaman dalam nagari bersangkutan. Disamping itu pendidikan calon walinagari, seleksi umur juga dilakukan berdasarkan aturan yang ada, uji kompetensi tertulis juga sudah dilakukan oleh team akademisi universitas terbaik, hasilnya sudah dipercaya dan tidak bisa dirubah.
“Tujuan dari diadakannya pilwana ini yakninya untuk mencari pemimpin yang baik, dan mengayomi masyarakat tidak ada intervensi dari pihak manapun dan kalangan manapun. Dan juga diharapkan agar selama pelaksanaan pilwana ini tidak ada money politik sehingga semua calon wali nagari yang terpilih menjadi wali nagari memang betul berasal dari suara masyarakat dan memang berdasarkan dari hasil suara yang diberikan oleh masyarakat nagari tersebut, tidak ada yang dianakemaskan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Suhatri Bur berpesan kepada semua wali nagari yang terpilih agar dapat menjalankan semua program yang telah direncanakan sehingga tidak hanya sekedar memberikan harapan kepada masyarakat saat kampanye saja, dan semoga wali nagari yang terpilih nanti dapat mengayomi masyarakat, menjalankan roda pemerintahan di Nagari dengan baik serta dapat menjadikan nagari yang dipimpin dapat menjadi lebih baik lagi, juga tidak lupa agar dapat menciptakan inovasi-inovasi untuk kemajuan daerah Kabupaten Padang Pariaman kedepannya.
Suhatri Bur tidak lupa mengingatkan tentang peran Nagari dan Kecamatan dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan vaksinasi di seluruh Puskesmas Se-Kabupaten Padang Pariaman.
“Untuk mempercepat vaksinasi masyarakat, saya mengharapkan peran aktif dari Nagari dan kecamatan untuk terus menggiatkan dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan vaksinasi di 25 Puskesmas yang ada, vaksinasi itu halal dan vaksin itu tidak sakit,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan bekerjasama dengan kapolres dan dandim juga melaksanakan Vaksin Door to Door tidak hanya kesekolah-sekolah dan puskesmas saja.
“Kemarin kita sudah mencapai persentase 16 %, setiap hari menggelar gerai vaksin di 25 puskesmas yang mana ditargetkan mencapai 2.000 vaksin perhari dan insyaallah akan melanjutkan kegiatan vaksinasi tersebut dengan pemberian doorprise kepada yang beruntung, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk ikut divaksin,” tutupnya.
Disisi lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman, S.Sos dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakannya rapat ini yakninya dalam rangka memastikan persiapan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan wali nagari serentak tahun 2021 telah sesuai dengan ketentuan dan tahapan-tahapan pilwana, menyamakan persepsi stakeholder terkait dalam persiapan teknis dan koordinasi serta sinergi pemerintah daerah dengan Forkopimda serta pemerintah nagari.
Rapat Koordinasi Persiapan pemungutan suara pemilihan wali nagari serentak tahun 2021 Se-Kabupaten Padang Pariaman tersebut turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Kapolres Pariaman, Kapolres Padang Pariaman, Asisten I, Kepala OPD Se-Kabupaten Padang Pariaman, Bamus, Panitia Pilwana Badunsanak dan undangan lainnya. (*)
Discussion about this post