PD. PARIAMAN – Evika Marlina dapat bernafas lega setelah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni meletakkan batu pertama tanda dibangunnya Rumah Layak Huni bantuan BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman di atas tanah milik orang tuanya, Rabu (30/05).
Janda beranak dua itu bahagia karena impiannya memiliki rumah layak huni terkabul pada hari itu setelah beberapa waktu tinggal di rumah yang tidak layak disebut rumah. Bertempat di Korong Bukik Bulek, Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Bupati bersama Ketua BAZNAS Syamsuardi Surma, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Camat IV Koto Aur Malintang Yuslaini, Kapolsek IV Koto Amal dan Danramil IV Koto Amal disaksikan Wali Nagari, pemuka masyarakat dan masyarakat sekitar Bupati letakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan.
Dalam laporannya, Wali Nagari Iskandar menyampaikan bahwa Evika dan dua orang anaknya tinggal di rumah tidak layak huni. “Kami selaku Wali Nagari dan pemuka masyarakat turut bahagia warga kami mendapat perhatian dari bapak Bupati dan BAZNAS. Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Padang Pariaman dan BAZNAS kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini dinilai sebagai amal ibadah. Diharapkan program ini tetap berlanjut pada masa mendatang,” harap Iskandar.
Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya menyampaikan bahwa proposal bantuan untuk Evika ini sudah diterima sebulan yang lewat. “Ketika itu saya baru kembali dari dinas luar daerah dan menderita sakit. Setelah sembuh, saya hubungi BAZNAS untuk dapat menindaklanjuti proposal tersebut. Kepada Dinas PU saya minta untuk menghitung anggaran yang layak untuk rumah Evika,” papar Ali Mukhni panjang lebar.
Ali Mukhni juga menjelaskan bahwa bantuan BAZNAS itu berasal dari zakat ASN Pemkab Padang Pariaman, perantau dan BUMD di Padang Pariaman.
Ali Mukhni berharap bantuan BAZNAS ini hanya sebagai stimulus bagi masyarakat sekitar untuk bahu membahu badoncek ikut meringankan beban Evika.
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni menyerahkan zakatnya sebanyak Rp10 juta untuk pembangunan rumah Evika. (tim)
Discussion about this post