Padang Pariaman – Dalam usaha mewujudkan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Periode 2021-2024 yang biasa disingkat Padang Pariaman Berjaya, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., M.M. terus berupaya melakukan percepatan terhadap pelaksanaan visi Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya.
Salah satu cara yang dilakukan dalam mewujudkan Padang Pariaman Religius yakninya mengadakan monitoring dan evaluasi kegiatan didikan subuh yang dilaksanakan di beberapa mesjid dan MDTA di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada Minggu (17/10) dilaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan didikan subuh serentak di empat titik di Kabupaten Padang Pariaman, antara lain Pertama di TPU Surau Batuang, Koto Randah, Nagari III Koto Amal Selatan Kecamatan IV Koto Aur Malintang dengan Ketua Tim Bupati Padang Pariaman, Kedua di MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Alawiyah) Rambai Madani Korong Rambai Nagari Padang Toboh Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis dengan Ketua Tim Wakil Bupati, Ketiga di MDTA Ikrar Korong Tungka Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan dengan Ketua Tim Sekretaris Daerah dan Keempat di TPA Masjid Jamiatul Mukminin Korong Kayu Kapur Nagari Sungai Buluh Selatan Kecamatan Batang Anai dengan Ketua Tim Asisten I.
Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa didikan subuh di setiap kecamatan ini merupakan langkah untuk perwujudan Padang Pariaman religius, dimana dengan menanamkan keagamaan dari sejak dini kepada generasi muda kita.
“Dengan diadakannya didikan subuh di setiap kecamatan ini merupakan langkah untuk perwujudan Padang Pariaman religius, dimana dengan menanamkan keagamaan dari sejak dini ini merupakan pembentuk landasan diri bagi generasi penerus agar dapat menjadikan Padang Pariaman menjadi lebih baik lagi,” ungkap Bupati.
Ia juga menambahkan agar berjalan lancar kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui tim Lembaga Didikan Subuh akan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan didikan subuh se Kabupaten Padang Pariaman. Adapun panduan monitoring dan evaluasi didikan subuh dibagi atas tiga bagian yakninya ketentuan umum, penampilan serta partisipasi pemerintah dan masyarakat.
Suhatri Bur tidak lupa mengingatkan tentang pelaksanaan kegiatan vaksinasi di 25 Puskesmas yang ada dan penambahan gerai-gerai vaksin di beberapa lokasi lainnya seperti di sekolah-sekolah.
“Untuk mempercepat vaksinasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan gebyar vaksin di banyak titik dengan dukungan dari Kepolisian dan TNI terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi di 25 Puskesmas yang ada dan menambah gerai-gerai vaksin di beberapa sekolah atau lokasi-lokasi lainnya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan bekerjasama dengan kapolres dan dandim juga melaksanakan Vaksin Door to Door tidak hanya kesekolah-sekolah dan puskesmas saja.
“Kemarin kita sudah mencapai persentase 14,52 %, setiap hari menggelar gerai vaksin di 25 puskesmas yang mana ditargetkan mencapai 2.000 vaksin perhari dan insyaallah akan melanjutkan kegiatan vaksinasi tersebut dengan pemberian doorprise kepada yang beruntung, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk ikut divaksin,” tambah Suhatri Bur.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Rahmang menyambut baik dan mendukung kegiatan didikan subuh ini dalam upaya menambah ilmu, wawasan dan keterampilan ibadah kepada anak-anak dalam mencapai tujuan pendidikan agama yaitu menciptakan anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia.
“Kegiatan ini tentunya dapat memberikan pendidikan yang mencerdaskan akal dan menanamkan rasa keimanan dalam diri peserta didik, sehingga kecerdasan dan keimanan anak didik akan dapat ditingkatkan secara terus menerus,” ungkap Rahmang.
Mantan Camat Sungai Limau tersebut menambahkan banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini yang tidak dialami oleh generasi terdahulu, mulai dari maraknya internet yang tidak sehat di kalangan anak-anak dan remaja, kenakalan remaja yang terlewat batas, dan narkotika yang sudah menyasar pada anak-anak SD dan SMP.
“Ini menjadi tugas berat bagi kita bersama bagaimana membentengi diri mereka dari hal-hal tersebut, sehingga mereka menjadi generasi yang tangguh,” ujarnya.
“Kita sangat senang dengan penampilan yang dilakukan oleh santriwan/santriwati MDA Nurul Jannah ini yang sangat bersemangat, rapi, dengan muka yang jernih, dan menatap masa depan yang lebih cerah,” harap mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Kegiatan ini dihadiri disamping dihadiri oleh Ketua Tim juga diikuti oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Camat Setempat, Wali Nagari setempat, tim pengajar didikan subuh dan peserta didikan subuh. (*)
Discussion about this post