Bukittinggi — Banyak jalan menuju Roma, peribahasa ini tidak sekedar untuk mencapai sebuah tujuan bersifat duniawi. Bagi Riswandi, perantau Bukitttinggi di Jakarta, itu juga digunakan untuk tujuan bersifat “ukhrawi”.
Memenangkan lelang sebuah mobil minibus yang dilakukan oleh pengurus Mushalla Birul Walidain beberapa waktu lalu, kembali diserahkan untuk dilelang untuk mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut.
Pengurus mesjid Birul Walidain, Drs.Yon Afrizal, M.Pd, menjelaskan, Ruswandi yang juga merupakan salah seorang dari pemilik tanah lokasi mushalla di Jangkak, Kel. Campago Ipuah, Kec. MKS itu, telah memenangkan lelang yang diwaqafkan oleh salah warga sebesar Rp.88 juta.
“Ternyata mobil itu diserahkan kembali kepada pengurus mushalla guna mengumpulkan dana pembangunan yang direncanakan berukuran 13 X 16 meter dengan biaya lebih dari Rp.2,5 miliar,” jelas Yon Afrizal.
Berdiri di atas tanah seluas 568 M2, pembangunan mushalla direncanakan dua lantai, selain untuk kegiatan shalat lima waktu juga untuk belajar bagi murid MDTA dan TPQ.
Pembangunan kembali mushalla yang memiliki sejarah panjang sejak tahun 1959 itu, selain karena kondisi fisik bangunan semi permanen juga mengingat jemaah yang cukup banyak di lingkungan RT 07/RW 02.
Kini pengurus Mushalla telah memiliki dana cadangan sebanyak Rp.245 juta, dan diharapkan akan bertambah dengan lelang mobil dengan membuka tawaran dasar Rp.88 juta,serta infaq dan sedekah dari jemaah. Lelang segera dilakukan itu dijadualkan dibuka untuk waktu satu bulan
Niniakmamak Dt.Mangkudun selaku penasehat pengurus Mushalla berharap pembangunan rumah ibadah itu bisa segera dimulai. Karena kini pekerjaannya tinggal menunggu IMB yang sudah lama disampaikan kepada instansi terkait.
Demikian juga keluarga Ruswandi yang mewakili penyerahan waqaf mobil tersebut Senin siang tadi mengharapkan pembangunan bisa dimulai. (Pon)
Discussion about this post