SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto bantu membuka akses jalan menuju lokasi lahan pertanian kopi robusta Kelompok Tani Tunas Baru di Bukit Cani Desa Muaro Kalaban, Pemko Sawahlunto meminjamkan 1 unit alat berat. Sehingga sekarang meski belum rampung pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,5 Km tersebut, namun sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
Walikota Sawahlunto Deri Asta menghadiri gotong royong penyelesaian pembukaan akses jalan tersebut bersama Kelompok Tani Tunas Baru dan masyarakat setempat, usai gotong royong, Walikota Deri Asta berdiskusi dengan Kelompok Tani dan masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Abi Harmoni, menyampaikan bahwa dibukanya akses jalan ke Bukit Cani tersebut memberikan banyak keuntungan bagi pertanian kopi robusta yang dikelola kelompoknya. Yang jelas, untuk transportasi mengangkut bahan pertanian atau pun mengantarkan hasil panen menjadi lebih efektif dan efisien.
Sampai kini panen sekali dua minggu. Kalau untuk 1 musim panen atau selama 6 bulan hasil panen bisa mencapai 1,5 ton,” kata Abi.
Hasil panen tersebut dikumpulkan dari lahan dengan total luas 8 hektar namun lokasi terpisah – pisah. Disebutkan Abi, untuk pemasaran saat ini kelompoknya menjual ke Jambi dengan harga jual rata – rata Rp 25 – 30 ribu/Kg.
Bila dijual dalam bentuk biji kopi. Tentu harga bisa lebih naik kalau kami menjual sudah dalam dalam kopi olahan. Untuk itu kami bermohon bantuan pada Pemko Sawahlunto untuk membantu kami memperoleh mesin pengadaan kopi.
Bertani kopi rubusta ini juga bukan tanpa resiko hama. Menurut Abi, hama yang paling banyak menyerang kopi kelompoknya saat ini adalah BPKO dan jamur.
Sementara untuk jumlah batang kopi yang telah ditanam di kawasan Bukit Cani itu, dilaporkan Abi saat ini telah mencapai lebih dari 21 ribu batang.
Walikota Deri Asta memuji perkembangan pertanian kopi robusta di Bukit Cani Muaro Kalaban tersebut.
Semangat yang luar biasa dari kelompok tani di sini. Sebentar lagi pembukaan akses jalan selesai tentu akan menambah semangat dan nilai ekonomis dari lahan ini,” kata Walikota Deri Asta.
Masril Anggota DPRD Sawahlunto, ikut menyambut Walikota Deri Asta di lokasi gotong royong itu mengatakan optimis pengelolaan lahan maupun perkebunan kopi robusta di kawasan Bukit Cani akan lebih optimal dengan semangat petani yang didukung pula oleh bantuan Pemko.
Perjuangan petani mengolah lahan dan menanam kopi dibantu oleh Pemko dengan membuka akses jalan dan bantuan lain. Kami berpesan agar kolaborasi ini dipertahankan dan ditingkatkan, bisa kita lihat di lahan ini potensial sekali bisa lebih maksimal hasilnya selagi petani dan Pemko punya semangat yang sama dan juga hadir Kepala Desa Muaro Kalaban Yuriswan.
( Djasrizal )
Discussion about this post