Limapuluh Kota – Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia menghadiri pelantikan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (16/10).
Pelantikan pengurus LKAAM tersebut diselenggarakan di Kantor Camat Guguak dan juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten I Deddy Permana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Ahmad Zuhdi Prama Putra, Pengurus LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, para niniak mamak, dan bundo kanduang se-Kecamatan Guguak.
Rezka dalam sambutannya menjelaskan sebagai salah satu lembaga yang mewakili kepentingan masyarakat adat Sumatera Barat dan tempat menyalurkan aspirasi komunitas masyarakat adat dalam melestarikan nilai-nilai adat dalam masyarakat.
“Tujuannya sangat mulia sekali, untuk melestarikan nilai-nilai luhur adat alam Minangkabau serta mengembangkan falsafah adat Minangkabau, yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” kata Anggota Fraksi Demokrat itu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh niniak mamak (tokoh adat), bundo kanduang, dan seluruh elemen masyarakat yang selama ini tetap konsisten serta berpegang teguh dalam menjaga dan memelihara adat istiadat Minangkabau.
Sebagai Putri Luak Limopuluah, Rezka mengapresiasi atas kerjasama selama ini yang telah menyampaikan berbagai aspirasi untuk kerja-kerja demi membangun Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik kedepannya.
Wakil Rakyat dari Luak Limpuluh itun juga meminta jajaran LKAAM Kabupaten maupun di kecamatan untuk jadi “rumah bersama” tempat musyawarah dalam upaya bersama demi pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu, Rezka mengucapkan selamat kepada pengurus LKAAM yang baru dilantik dan mengajak agar menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Sehingganya peranan tokoh adat semakin dirasakan keberadaannya bagi anak kemenakan.
“Sinergi dan kolaborasi antara LKAAM dengan perwakilan bapak ibu yang ada dipusat ataupun yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota itu sangat kami dibutuhkan, khususnya untuk Rezka sendiri,” jelas Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat II itu.
Sementara itu Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota Zulhikmi, Dt Rajo suaro mengatakan juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus LKAAM Kecamatan Guguak yang ditandai dengan pengambilan sumpah dan “pati ambalau”.
Pihaknya berharap agar program-program yang pro kepada masyarakat adat dapat terlaksana sesuai dengan visi dan misi kepala daerah saat ini yang telah dituangkan dalam RPJMD.
“Masalah adat dan budaya dapat direalisasikan, bukan hanya tertuang dalam program kerja saja,” katanya.
Kepada niniak mamak/tokoh adat dan dan bundo kanduang agar falsafah ABS-SBK itu terlaksana dalam kehidupan sehari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya untuk pemangku adat semata.
Salah satu tugas dan kewajiban kedepannya adalah membimbing dan membina anak kemenakan, terutama generasi muda.
Asisten I Setdakab Limapuluh Kota Deddy Permana menyampaikan maaf atas ketidak hadiran Bupati Limapuluh Kota karena ada beberapa rangkaian kedinasan ke Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Pihaknya berharap elemen masyarakat adat untuk bisa berbuat dan komitmen bersama membangun daerah pada masa mendatang, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga mental, spiritual serta sumber daya manusia.
“Sesuai kondisi saat ini, peran niniak mamak dan bundo kanduang sangat ditunggu oleh generasi muda sehingga mereka mengetahui dan menjalankan adat serta budaya,” pungkasnya.
Pelantikan niniak mamak se kecamatan Guguak tersebut juga turut di hadiri oleh Afdal Anggota DPRD fraksi Gerindra dan Elmi Setiawan anggota DPRD fraksi PKB kabupaten Lima Puluh Kota. (bbz)
Discussion about this post