Padang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang turut berpartisipasi aktif dalam rangka mendukung menyukseskan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tahun 2021 pada Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat yang akan dilaksanakan mulai 14-25 Oktober 2021 di Ballroom Grand Zuri Hotel Padang.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto menyatakan bahwa Lapas Kelas IIA Padang akan mengirimkan beberapa orang petugas sebagai tenaga bantuan guna menyukseskan pelaksanaan kegiatan. “Setiap harinya selama kegiatan berlangsung, sebanyak enam orang petugas yang terdiri atas lima orang petugas pengamanan dan satu orang dokter akan berpartisipasi akif dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat NOMOR: W.3-05.KP.02.01 Tahun 2021 tentang Pembentukan Panitia Daerah Pelaksana Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahap Seleksi Kompetensi Dasar melalui Computer Assisted Test (CAT) pada Kanwil Kemenkumham Sumbar Tahun Anggaran 2021, Tim Kesehatan akan dibantu oleh satu orang dokter dari Lapas Kelas IIA Padang yakni dr. Rahmadini dan lima orang petugas Lapas Kelas IIA Padang lainnya akan ikut berkontribusi di bidang keamanan.
Untuk mematangkan persiapan kegiatan, dipimpin oleh Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya, secara virtual jajaran petugas Lapas Padang yang terlibat dalam kepanitiaan mengikuti Rapat Persiapan SKD beserta 107 pegawai yang juga menjadi panitia pada kegiatan ini pada Senin (11/10/2021). Rapat dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Susilo Purwanto selaku Ketua Panitia Daerah Sumatera Barat bertempat di Aula Pengayoman Kantor Wilayah.
Kakanwil pada arahannya menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan baik dari segi waktu, pakaian dan sikap, kekompakan antar petugas, serta senantiasa satu frekuensi, satu komando. “Hindari sikap arogan dan tidak peduli dan perlakukan seluruh peserta sama tanpa diskriminasi. Ini adalah kegiatan pelayanan publik. Tunjukkan sikap pelayanan prima karena kita adalah role model”, himbau Kakanwil R. Andika.
Jumlah peserta yang mengikuti SKD CAT untuk wilayah Sumatera Barat adalah 16.043 (formasi SLTA) dan 1.110 (formasi non SLTA). Pelaksanaan tes dilakukan 3 sesi untuk setiap harinya (kecuali Hari Jumat dilakukan 2 sesi) dengan kapasitas setiap sesinya sebanyak 515 peserta.
“Semoga dengan kehadiran kami Tim Lapas Padang mampu memberi kontribusi yang baik demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini,” harap dokter Lapas Padang yang biasa disapa dr. Ira tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kalapas Era Wiharto. “Semoga petugas Lapas Padang yang terlibat bisa melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan baik dan kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai,” jelas Kalapas. *Rel/Ism
Discussion about this post