Parit Malintang – Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat khusus untuk Covid-19, maka vaksin Covid-19 yang aman dan efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, SSTP., MM ketika melakukan kunjungan ke Gerai Vaksin dibeberapa titik lokasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (12/10).
Menurutnya setiap hari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus menambah Gerai Vaksin pada 17 kecamatan yang ada, dimana pada hari senin membuka 14 titik lokasi gerai vaksin, sedangkan pada selasa membuka 22 Gerai Vaksin.
“Senin kemarin kita membuka 14 titik lokasi vaksinasi, selasa kita tambah beberapa gerai Vaksin menjadi 22 Titik lokasi Vaksinasi, diantaranya oleh Puskesmas Sungai Limau dilaksanakan di SMAN 2 Sungai Limau, Puskesmas Sicincin di MTSN 1 Padang Pariaman, Puskesmas Pauh Kambar di SMAN 1 Nan Sabaris, Puskesmas Pasar Usang, Puskesmas Sintuk Tim 1 di SMPN 1 & Puskesmas Sintuk Tim 2, Puskesmas Batu Basa di SMPN 05 Sungai Pingai, Puskesmas Lubuk Alung di MAN 1, Puskesmas Sikabu di Kantor Camat Lubuk Alung, Puskesmas Anduring, Puskesmas Padang Alai di MTsN 6 V Koto Timur, Puskesmas Kayutanam di lokasi Puskesmas dan SMAN1 Kayutanam, Puskesmas Ketaping, Puskesmas Kampung Guci, Puskesmas Koto Bangko, Puskesmas Limau Purut di SMAN 1 V Koto Timur, Puskesmas Ampalu, Puskesmas Sei Sariak di SMP 4 tim 1 & Puskesmas Tim 2 dan beberapa titik lainnya,” ujar Sekda.
Lebih lanjut rudy menjelaskan dengan melaksanakan vaksinasi melalui penambahan gerai vaksin telah meningkatkan Capaian Vaksin Kabupaten Padang Pariaman dimana pertanggal 12 Oktober sudah mencapai 13,425% yang sebelumnya 12,4%. Stok Vaksin yang tersedia tinggal 25.000 yang mana direncanakan dalam waktu 2 (dua) minggu akan dapat menghabiskannya.
“Diperkirakan melihat perkembangan yang ada, Stok Vaksin yang tersedia masih ada sekitar 25.000 vaksin dan insyaallah akan bisa dihabiskan dalam 2 minggu, tentunya dengan bantuan dan kerjasama seluruh pihak baik dari Kepolisian, TNI, Camat, guru-guru, wali nagari, Forkopimca, babinsa, babinkhantimas, puskesmas dan seluruh pihak yang ikut terlibat,” ujar mantan Kepala Dinas DPMPTP ini.
Gerai Vaksin yang dikunjungi Sekretaris Daerah antara lain pada Gerai Vaksin di Kantor Disparpora Padang Pariaman, Gerai Vaksin di SMAN 1 Ulakan Tapakis, Gerai Vaksin di SMA 1 Nan Sabaris. Dalam peninjauan keberapa lokasi tersebut Sekretaris Daerah didampingi Wakapolres Padang Pariaman Kompol Alfias Marzuki, SE, MH, Danramil 07/Pauh Kambar Kapten Inf Agus Lesmono, Camat Ulakan, Emri Nurman, S.STP, Kapolsek Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Iptu Zulkarnaini , Sekretaris Dinkes Syaiful Bahri, Plt. Kabag Prokopim Riki Zakaria, SH., MH dan Wali Nagari Sungai Gimba Ulakan Irman Tiardi, A.Md. (*)
Discussion about this post