Kota Solok – Guna menciptakan Herd Immunity di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kota Solok gencarkan pelaksanaan gebyar vaksin Covid-19 dan demi meningkatkan keinginan masyarakat untuk melaksanakan Vaksin, Pemko Solok juga menyediakan doorprize pada setiap Gebyar Vaksin.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi capaian vaksinasi Covid-19, di Aula Bappeda Kota Solok, Senin (11/10).
Pada rapat ini turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, LKAAM, Bundo Kanduang, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Sumbar, Kakan Kemenag Kota Solok, Kepala OPD terkait, Camat, Lurah se-Kota Solok.
Lebih lanjut Wawako mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Solok dalam kondisi positif. Rata-rata kenaikan vaksinasi cukup menggembirakan. Kita harus lahirkan program strategis untuk capaian vaksinasi yang maksimal untuk mendapatkan hasil positif.
“Kita yakinkan diri sendiri dan masyarakat, cara selamat dari pandemi Covid-19 adalah dengan suksesnya vaksinasi,” sebut wawako.
Untuk itu, mulai hari ini kita akan kembali menggelar gebyar vaksinasi, jika bisa dengan waktu pelaksanaan setiap hari.
Untuk Vaksin Mobile, dari 14 tim Dari Dinas Kesehatan, satu tim akan dijadikan vaksin mobile.
“Kepada vaksinator agar sehat-sehat selalu, jika ada kendala dilapangam kami akan setiap saat menyediakan waktu untuk konsultasi,” pesan wawako.
Untuk membasmi hoax vaksin, harus dari segala lini kita melawannya. Kita akan bangun opini melalui spanduk, baliho, serta membuat video pendek dengan melibatkan seluruh elemen tentang aman vaksin covid. Kita yakinkan vaksinasi ini aman dan manfaatnya nanti untuk seluruh masyarakat. Kepada para Ulama dan Mubaligh agar juga menyampaikan kepada jemaah setiap memberikan ceramah.
“Terimakasih atas dedikasi dan usaha yang dilakukan semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi dan menghadapi pandemi Covid-19,” tutup wawako. (*)
Discussion about this post