Agam, Ri — Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Agam yang semakin tinggi beberapa waktu belakangan, bahkan pasca hari raya Idul Fitri, liburan lebaran dan semakin ramainya kegiatan pesta pernikahan yang digelar masyarakat, berdampak luar biasa hingga kini (13/07).
Bahkan, di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Agam saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 justru semakin meningkatkan, termasuk jumlah warga yang meninggal yang nyaris hampir setiap hari dilaporkan tim medis Satgas Penanganan Covid-19 Agam.
Diprediksi, lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Agam itu, masih akan terjadi hingga akhir Juli mendatang, dilihat dari data suspek dan kontak erat serta banyaknya sampel tes swab yang dengan gencar dilakukan tenaga kesehatan saat ini di seluruh puskesmas di kabupaten Agam.
Menurut ketua harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam M.Dt.Maruhun, potensi peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Agam, dikuatirkan masih akan terus mengalami peningkatan yang signifikan, menyikapi perkembangan data yang ada, termasuk masih tingginya aktivitas masyarakat.
Satgas Penanganan Covid-19 Agam, sebut M.Dt.Maruhun yang juga Sekab.Agam itu, bersama unsur Forkopimda Agam, secara optimal terus melakukan sosialisasi termasuk langkah penertiban di lapangan terhadap disiplin warga yang makin kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.
“ Kita maksimalkan operasi yustisi penegakan Perda No.06 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru Sumbar,untuk mendorong kesadaran warga, “ tegasnya.
Secara khusus M.Dt.Maruhun berharap, peran aktif masyarakat yang menjadi penentu dalam memutus rantai penyebaran covid-19 bisa lebih menonjol, karena dengan disiplin menjalankan prokes, menjadi kunci penting dalam melawan virus corona, “ tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, masyarakat justru jadi penentu. Mari, bersama kita lawan virus corona, “ himbau Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam itu lagi.
Daji
Discussion about this post