Pekanbaru – Kerjasama antara ranah dan rantau sangat diperlukan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman, Padang Pariaman Berjaya, disamping itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap, kepada dunsanak yang berhasil dan sukses di rantau, supaya mau berinvestasi di Kabupaten Padang Pariaman.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Drs. Rahmang, MM menyampaikan hal tersebut dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru Periode 2021-2026 di Grand Hall Hotel Aryaduta Pekanbaru pada minggu (10/10/2021).
Dalam sambutannya Rahmang menyebutkan bahwa acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru juga bisa dijadikan ajang silaturahmi dalam upaya menjalin sinergitas antara ranah dan rantau, serta menjabarkan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya kepada masyarakat Padang Pariaman yang berada di perantauan yang bersatu dalam wadah Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP).
“Padang Pariaman Berjaya merupakan singkatan dari Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Periode 2021-2024,” ujarnya.
Kritik dan saran serta buah pikiran positif dari dunsanak di rantau, sangat diperlukan. Begitu juga dalam upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 ini, dengan anggaran Pemerintah Daerah yang sangat terbatas. Memang diperlukan upaya dan peran dunsanak di rantau, untuk berinvestasi atau partisipasi lainnya dalam pelaksanaan pembangun di Kabupaten Padang Pariaman.Kami akan memberikan kemudahan fasilitas utama kepada dunsanak PKDP yang mau berinvestasi di kampung.
Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru yang baru dilantik, dan kami berharap agar DPD PKDP baik yang ada di Pekanbaru ini maupun yang ada di seluruh indonesia, agar ikut bertanggung jawab untuk membangun dan mempromosikan Kabupaten Padang Pariaman dan dapat kiranya untuk berinvestasi membangun kampung halaman.
“Saya harapkan, bagi perantau yang sukses agar ikut membantu dan memberikan perhatian pada kampung halaman dengan cara berinvestasi menanamkan modalnya pada berbagai bidang usaha,” tambahnya.
Lebih lanjut rahmang menyampaikan bahwa Kabupaten Padang Pariaman akan melaksanakan pemilihan langsung wali nagari (pilwana) serentak tahun 2021 yang akan diikuti 29 nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman pada 31 oktober 2021, untuk itu kami harapkan mengharapkan sinergitas antara ranah dan rantau agar Pemilihan Wali Nagari di 29 nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman tersebut bisa berjalan sukses dan demokratis.
Bersainglah secara sehat, jangan saling menjatuhkan, bersaing dengan santun menjual programnya untuk diterima ditengah-tengah masyarakat, tidak boleh membunuh karakter orang, Pilwana badunsanak akan berjalan dengan baik, tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat kita, untuk itu kami mengharapkan dukungan dari Dunsanak dari Rantau untuk mensukseskannya.
Kemudian Wakil Bupati tidak lupa juga menyampaikan bahwa Cuaca ekstrim yang terjadi akhir september kemarin di kampung halaman, hujan lebat disertai dengan angin kencang pada Rabu malam telah mengakibatkan terjadinya 36 titik bencana seperti Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang. Bencana yang menimpa daerah Kabupaten Padang Pariaman telah menelan 8 orang korban meninggal dunia dimana rinciannya 7 korban meninggal terjadi di tanah taban rimbo kalam dan 1 korban meninggal di ulakan.
Selain korban meninggal dunia juga ada korban luka-luka sebanyak 4 orang yang
tersebar dibeberapa titik Longsor dan Banjir. Bencana terjadi dibeberapa titik diantaranya di Surantiah, Kasai, Kampuang Galapuang, Tandikek dan masih banyak titik lainnya. Seluruh korban tersebut sudah dibantu dan diberikan langsung oleh Menteri Sosial.
Kami juga tetap menghimbau kepada masyarakat Apabila hujan lebat dan angin kencang datang diminta kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk pindah tempat dulu ketempat/kerumah yang aman atau mengungsi dulu agar keselamatan masyarakat kita.
Kemudian tidak lupa sampaikan bahwa Pandemi Covid-19 belum usai, harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan mengajak masyarakat untuk ikut di vaksin untuk keselamatan bersama.
Kabupaten Padang Pariaman memiliki sasaran vaksin sebanyak 333.372 orang yang diperkirakan akan memberikan 666.744 suntikan, hingga saat ini yang baru terealisasi untuk dosis pertama baru menyentuh angka 41.847 Vaksin atau baru 12,56 persen sedangkan dosis kedua baru mencapai 20.944 vaksin atau sekitar 6,3 persen dari jumlah yang belum divaksin diperkirakan sebanyak 603.903 suntikan dengan stok vaksin yang ada sebanyak 27.000.
“Untuk keselamatan bersama saya harapkan warga untuk ikut divaksin dan mengharapkan ninik mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat di ranah dan rantau untuk bersama-sama ikut membantu mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk bersedia di vaksin, vaksin itu tidak haram karena hal tersebut akan membantu untuk Padang Pariaman kembali ke Level I,” tutupnya.
Pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru yang dilantik dan dikukuhkan antara lain, H. Abu Bakar Siddiq, SH., MH sebagai Ketua DPD, H. Eri Zulfian, S.Pt., SH., MH. sebagai Sekretaris DPD, H. Sd. Eldafri Tanjung sebagai Bendahara DPD PKDP Pekanbaru. Setelah acara pelantikan Pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru dilanjutkan dengan Rakerda DPD PKDP Kota Pekanbaru yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rahmang.
Pada acara pelantikan Pengurus DPD PKDP Kota Pekanbaru ini, Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, S.STP., MM., Kadis Perhubungan Rifki Monrizal Nasrida Putra, SH., M.Si, Kadis Kesehatan Drs. Yutiardi Rivai, A.Pt, Kasatpol PP Rianto, SH., Plt. Kadis DPMPTP Alfian, S.Pi., M.Si, Kabag Umun Jon Eka Putra, SE. dan Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Riki Zakaria, SH., MH. (*)
Discussion about this post