Lubukbasung, Ri — Animo masyarakat kabupaten Agam yang semakin tinggi untuk mengikuti vaksinasi covid-19, justru membuat pemerintah kewalahan saat ini.
Dibuktikan, hingga Selasa ini stok vaksin untuk program vaksinasi lanjutan yang secara intens dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Agam bersama jajaran Dinas Kesehatan Agam di lapangan, justru dinyatakan habis.
Saat ini, kebutuhan vaksinasi untuk penyuntikan kedua, kabupaten Agam masih kekurangan vaksin untuk 3.478 orang, dari total sasaran vaksinasi penyuntikan kedua sebanyak 11.748 orang, sementara stok yang ada saat ini hanya untuk 7.270 orang.
Hingga Selasa ini, permintaan pasokan vaksin pada Pemprov.Sumbar masih belum terpenuhi, karena Pemprov.Sumbar pun masih menunggu pasokan vaksin dari pemerintah pusat, yang jumlah kebutuhannya justru semakin tinggi.
Kondisi itu dibenarkan Yosefriawan, plt Kadinas Kesehatan kabupaten Agam, terkait habisnya stok vaksin covid-19 ditengah gencarnya kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini.
Dijelaskan Asisten II Sekab.Agam itu, di kabupaten Agam total sasaran vaksinasi tercatat sebanyak 425.761 warga, dimana sebelumnya dalam kegiatan vaksinasi tahap I sudah direalisasikan sebanyak 25.168 orang dan ditahap II sebanyak 11.748 orang.
“ Kita sudah mengajukan permintaan pada Pemprov.Sumbar, namun belum terealisasi, karena Pemprov.Sumbar pun masih menunggu pasokan dari pemerintah pusat, “ jelasnya.
Ditambahkan Yosefriawan, saat ini, sesuai jadual yang sudah ditetapkan, Pemkab.Agam melalui Satgas Penanganan Covid-19, masih melanjutkan kegiatan vaksinasi untuk penyuntikan kedua, sesuai stok vaksin yang kini tersedia untuk 7.270 orang.
“ Sementara untuk program penyuntikan kedua setidaknya dibutuhkan untuk 11.748 orang, kita masih kekurangan untuk 3.478 orang lagi, padahal jadual penyuntikan kedua sebagian sudah masuk, ini menjadi prioritas, “ungkapnya.
Yosefriawan berharap, pasokan vaksin dari pemerintah pusat bisa segera masuk ke Sumatera Barat, sehingga kegiatan vaksinasi di kabupaten Agam bisa kembali berlanjut, mengingat semakin tingginya animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan vaksinasi itu.
Daji
Discussion about this post