Lubukbasung, RI — Setelah beberapa sempat turun, bahkan Senin kemarin, kasus terkonfirmasi positif baru tidak ada penambahan, Selasa,(7/9) ini, kabupaten Agam justru mencatatkan lonjakan kasus positif baru.
Selasa hari ini, sesuai update Satgas Penanganan Covid-19 Agam, terjadi penambahan 28 kasus positif baru, 23 orang sembuh, dan 2 meninggal dunia.
Seperti dijelaskan Yosefriawan, Asisten II Sekab.Agam, selaku Koordinator Bidang Data-Sosialisasi Satgas Penanganan Covid-19 Agam, 28 kasus positif baru itu masing-masing berasal dari kecamatan Banuhampu 8 orang, dari kecamatan IV Angkek 6 kasus, dari kecamatan Kamang Magek 4 kasus dari kecamatan Tilatang Kamang 3 kasus, dari kecamatan Matur dan Baso masing-masing 2 kasus, kemudian dari kecamatan Lubukbasung, Tanjung Raya dan Sungaipua masing-masing 1 kasus.
Ditambahkan, 23 pasien sembuh hari ini masing-masing berasal dari kecamatan IV Angkek 13 orang, dari kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, IV Koto dan Tilatang Kamang masing-masing 2 orang, serta dari kecamatan Lubukbasung dan Tanjung Raya masing-masing 1 orang.
Sementara Selasa ini, duka masih menyelimuti proses penanganan covid-19 di kabupaten Agam, pasalnya 2 warga kembali meninggal dunia akibat keganasan virus corona itu masing-masing 1 orang dari kecamatan Tanjung Mutiara dan Banuhampu, sehingga total warga yang meninggal di kabupaten Agam sudah mencapai angka 201 orang.
Ditambahkan Yosefriawan, total akumulasi kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam sudah mencapai 7.635 kasus, dengan rincian 7.005 orang sudah dinyatakan sembuh, 201 orang meninggal dunia dan 429 kasus aktif, masing-masing 22 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan covid-19 dan 407 orang menjalani isolasi mandiri, dengan jumlah warga yang berada dalam pemantauan sebanyak 180 suspek, 7 probabel dan 179 orang kontak erat.
“ Kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam masih sangat fluktuatif. Kami berharap, peran aktif masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona betul-betul diaplikasikan dalam kegiatan harian. Selalu pakai masker, jaga jarak aman, hindari kerumuman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, “ himbau Yosefriawan lagi. Daji
Discussion about this post