Tangkal Covid 19, Petugas Pembersih Sampah DLH Bukittinggi Tingkatkan Imunitas dengan Vaksinasi

Bukittinggi — Bergelut dengan sampah, tidak sekedar imunitas tubuh yang tinggi, di saat pandemi Covid 19 ini juga harus divaksin. Inilah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi menangkal terpapar virus Corona terhadap petugasnya.

Begitu pandemi Covid 19 menyebar tahun lalu, DLH Bukitttinggi sudah melakukan antisipasi terhadap petugas lapangan pengumpul sampah dengan menambah asupan gizi.

Dapat dibayangkan, dengan 229 orang petugas pembersih sampah, setiap hari rata-rata harus mengumpulkan dan membuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) seberat 120 ton/hari.

Kepala DLH Bukittinggi, Drs. Syafnir, MM, di ruang kerjanya tadi siang menjelaskan, mengingat tantangan petugas pembersih sampah yang selalu bergelut dengan sampah, perlu dilakukan peningkatan kesehatan dan imunitas tubuh mereka.

“Bukan hanya harus bertarung dengan sampah dengan berbagai kuman, di saat pandemi bukan tidak mungkin bahan-bahan yang mereka kumpulkan juga kuman atau bakteri yang bukan tidak mungkin mengandung virus Corona,” ulas Syafnir.

Untuk menangkal kemungkinan terpapar sekaligus mengantisipasi Covid 19, DLH sejak pandemi terjadi tahun lalu, telah membekali seluruh petugas pembersih sampah dengan masker serta sarung tangan karet.

Sedangkan untuk meningkatkan imunitas tubuh, setiap pagi pekerja sampah itu diberi asupan sarapan berupa makanan bergizi sebelum melakukan tugas ke lapangan.

Langkah menangkal Covid 19 bagi petugas sampah dengan memberikan vaksin, termasuk pegawai lainnya di lingkungan DLH Bukittinggi.

Syafnir mengakui, karena masih dalam tahapan vaksinasi dan terkendala kesehatan (kormobit), belum semua petugas pembersih sampah yang mendapatkan vaksin.

Sampai saat ini, petugas pembersih sampah di DLH Bukittinggi dalam kategori 153 orang pegawai kontrak 153 orang yang menerima vaksin baru 92 orang (60,13 persen).

Sedangkan pegawai ASN, termasuk di dalamnya petugas pembersih sampah sebanyak 132 orang yang sudah divaksin 99 orang (75 persen).

Kadis DLH menyebutkan, menjelang akhir tahun ini, minimal akan tercapai 75 persen pegawai DLH khususnya petugas pembersih sampah sudah divaksin. (Pon)