Agam, Ri-Bupati Agam Dr.Andri Warman didampingi Kadinas Sosial Agam Rahmi Artati, Arfi Yunanda, Kabid. Linjamsos Dinsos Agam dan para pejabat Pemkab.Agam lainnya, tinjau lokasi pasca kebakaran di Block G Pasar Baso, Nagari Tabek Panjang, kecamatan Baso, Selasa,(14/9) siang.
Bupati Agam itu mengaku prihatin atas musibah yang terjadi yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar dialami masyarakat, khususnya para pedagang yang tokonya terbakar sebanyak 24 petak dengan total kerugian mencapai Rp,2,5 miliar tersebut.
Dalam moment itu, bupati Agam menyerahkan bantuan sosial berupa beras dan telur sebanyak 18 paket untuk 18 kepala keluarga yang terdampak, termasuk bantuan Rp.1 juta untuk masing-masing kepala keluarga yang terdampak dari BAZNAS Agam.
Penyerahan bantuan sosial dari Pemkab Agam tersebut, disebutkan sebagai bantuan darurat untuk para korban yang terdampak musibah kebakaran tersebut dan diharapkan bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban yang dihadapi para keluarga korban yang menjadi korban.
Terkait dengan upaya penanganan, termasuk pembangunan kembali petak toko di block G yang terbakar itu, masih dalam proses pembahasan oleh unsur terkait baik dari pengelola pasar, pihak pemerintah nagari dan unsur terkait di Pemkab Agam.
Sementara menurut Rahmi Artati, Kadinas Sosial Agam didampingi Arfi Yunanda, Kabid Linjamsos Dinsos Agam, menyebutkan, Pemkab Agam menyerahkan bantuan sosial untuk para korban yang terdampak musibah kebakaran itu, merupakan salah satu bentuk perhatian dan wujud keprihatinan terhadap musibah yang terjadi.
“ Kami berharap, bantuan sosial yang diberikan, bisa bermanfaat untuk membantu penanganan secara darurat menyusul musibah kebakaran yang terjadi, “sebut Rahmi Artati. Kebakaran yang terjadi Selasa, (14/9) sekitar pukul 02.30 WIB, menghanguskan 24 petak toko dengan proses pemadaman selama 2 jam lebih, dengan kerugian mencapai Rp.2,5 miliar. Daji
Discussion about this post