Kota Solok – Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra yang didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal, SKM, MKM, hadiri Gebyar Vaksin di SMP N 2 Kota Solok, Sabtu (2/10).
Pada kesempatan ini Wawako mengatakan kepada Siswa-Siswi bahwa kita harus vaksin, biar bisa belajar tatap muka, kalau kita tidak vaksin mungkin akan kembali belajar daring. Karena salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid selain Prokes kita harus vaksin, siap vaksin pertama kita harus vaksin ke 2.
“Jangan ragu atau takut divaksin karena vaksin ini tidak akan membunuh kita seperti berita simpang siur yang anak-anak dengar dan lihat di medsos, ada yang pingsan, meninggal, dll itu semua hoax. Hari ini Pemerintah Pusat maupun Daerah berusaha menekan angka penyebaran Covid-19 agar bisa hilang dan kita kembali seperti sedia kala, maka anak-anak kalau ada keluarga atau teman-temannya yang belum vaksin, mari diajak karena vaksin itu tidak sakit,” ucap Wawako.
Lebih lanjut Wawako menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi SMP N 2 Kota Solok telah melaksanakan Gebyar Vaksin.
“Saat ini Kota Solok telah mencapai 47% yang telah di vaksin, semakin banyak yang mau di vaksin semakin cepat kita menstop penyebaran Covid ini. Atas nama Pemerintah Kota, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah dan jajaran Dinas kesehatan dengan fasilitator Puskesmas Tanjuang Paku yang telah melaksanakan Gebyar Vaksin ini, dan juga kepada seluruh Siswa-siswi serta orang tua murid yang ikut vaksin hari ini,” ungkap Dhani.
Beliau juga mengajak agar bersama lawan Pandemi ini agar kita bisa beraktivitas seperti biasanya, sekarang semua elemen telah diserang oleh Covid ini, bukan hanya perekonomian saja, maka dari itu mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir.
“Kita juga ingin semua sekolah yang ada di Kota Solok belajar tatap muka habis ini, tidak ada lagi daring-daring jadi mari kita bersama-sama bantu Pemerintah dan diri kita sendiri untuk bebas dari wabah ini. Tetap jaga protokol kesehatan dimanapun kita berada” tutup Wawako. (*)
“Ayo Buruan Vaksin, Wujudkan Herd Immunity”
Discussion about this post