Padang, Ri-Bimbingan Teknis (Bimtek) hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) 2021 angkatan IV di gelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat di Hotel Emersia Batusangkar, 13 September 2021.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi,BPBD Sumbar, Suryadi mengatakan, dalam bimtek ini para peserta dilatih agar mampu membuat dokumen pengkajian kebutuhan pasca kebencanaan, mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan dokumen, bimtek ini berlangsung selama 3 hari (13 – 16 September 2021).
Dan di harapkan pada peserta dapat melakukan penghitungan kerugian dan kerusakan akibat dampak bencana sebagai persyaratan dokumen bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tersebut.
Suryadi juga menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) 2021 angkatan IV ini terdiri dari 115 peserta, di antaranya BPBD provinsi dan kabupaten/kota, aparatur nagari, desa atau kelurahan, jurnalis hingga relawan penanggulangan bencana.
Desrio Putra, Anggota DPRD Sumbar yang mwnjadi nara sumber acara Bimtek Jitu Pasna menyampaikan, bahwa komisi IV DPRD Sumbar selalu mendukung segala kegiatan dari BPBD Sumbar.
Desrio juga mengharapkan pada peserta agar serius dalam Bimtek ini, ketika ada bencana para peserta sudah siap menghadapi bencana dan memberikan bantuan yang di butuhkan, dan jangan sampai dana yang di kucurkan untuk Bimtek menjadi sia sia.
Sementara itu nara sumber dari Pusdiklat BNPB, Dr. Marlina Adisti, M.Si menyampaikan materi, konsep dasar Penanggulangan Bencana dan hal hal yang menyangkut pengkajian kebutuhan pasca bencana. Jadi kalau terjadi bencana dapat menghitung dengan cepat kebutuhan pasca bencana.
Selama kegiatan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) 2021 angkatan IV di Hotel Emersia berlangsung tetap mematuhi Protokoler Kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Discussion about this post