Padang — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut pihaknya mendukung penuh upaya untuk memperkuat nagari dari berbagai sisi termasuk dengan penelitian smart village Nagari Tageh yang dilakukan oleh tim peneliti Unand.
“Nagari memiliki banyak potensi yang belum tergarap maksimal karena itu semua upaya penguatan akan kita dukung,” katanya saat menerima audiensi Tim Peneliti Unand terkait Nagari Tageh, yang dihadiri oleh Ketua Tim Peneliti Smart Village Nagari Tageh Dr. H. Yuskar, SE, MA, Ak. CA, Direktur Nagari Development Centre (NDC) Unand Dr. Ir. Eri Gas Eka Putra, Kadis Kominfo Jasman Rizal dan Kadis PMD Amasrul. Acara dilaksanakan di Istana Gubernuran, Senin (27/9/2021).
Menurutnya dalam masa pandemi, pemerintah memiliki banyak keterbatasan termasuk dari segi anggaran. Nagari yang kuat diharapkan bisa untuk mengkapitalisasi semua potensi sehingga tetap bisa berkembang dan perekonomian masyarakat bisa meningkat.
Salah satu potensi yang ada di nagari adalah kekuatan perantau yang biasanya tidak pernah lepas dalam berkontribusi dalam pembangunan kampung halamannya.
“Mudah-mudahan hasil penelitian dari Tim Unand ini nanti bisa membantu nagari untuk berkembang,” harapnya.
Ketua Tim Peneliti Smart Village Nagari Tageh Dr. H. Yuskar, SE, MA, Ak. CA menyebut penelitian mereka nanti akan berkaitan dengan teknologi informasi dan penyediaan data tentang nagari yang bisa diisi dan diakses oleh masyarakat nagari.
Namun mereka cukup menghadapi kendala karena tidak semua nagari yang merespon surat yang dilayangkan. Diperkirakan karena nagari tersebut masih belum memiliki infrastruktur jaringan informasi yang memadai.
Ia mengharapkan dukungan gubernur untuk bisa menfasilitasi agar makin banyak nagari yang bisa bekerjasama dalam penelitia tersebut.
Pada tahap awal penelitian itu akan melibatkan sebelas nagari yang tersebar di Sumbar. (rel/idm)
Discussion about this post