Kota Solok – Guna meningkatkan kerjasama antara Kemenpora RI dengan Dispora Kota Solok, Kelurahan Koto Panjang terpilih sebagai Sampling dalam Pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga atau Sport Development Index (SDI). Pengukuran SDI ini diadakan pada Kamis(16/9) yang bertempat di Gor Tanjung Paku Kota Solok.
Pada pengambilan sampling ini turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili Sekretaris, Elsye Desilina dan Ketua Panitia yang ditujuk langsung Kadispora Kota Solok sesuai Juknis dari Kemenpora Ochtavia Sulastri selaku Kabid Olahraga Prestasi.
Pengukuran SDI terdiri dari 9 dimensi diantaranya kebugaran, partisipasi, ruang terbuka, SDM olahraga, literasi fisik, ekonomi, kesehatan dan perkembangan personal. Parameter ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi tentang kontribusi olahraga bagi pembangunan.
Pada pengukuran ini Kelurahan Koto Panjang menghadirkan 30 orang yang menjadi sampling yang terdiri dari usia 35 tahun ke bawah dan 35 tahun ke atas, masing-masing 15 orang peserta, yang mana Nantinya akan diadakan simulasi sesuai petunjuk teknis yang telah ditentukan oleh Kemenpora RI dan setiap peserta akan dicatat datanya oleh guru olahraga sebagai petugas lapangan.
Sebagai Ketua panitia kegiatan Ochtavia Sulastri mengatakan ini merupakan kerjasama kesekian kalinya antara Dispora Kota Solok dengan Kemenpora RI.
“Pada tahun-tahun sebelumnya Kemenpora RI telah menganggarkan dana untuk beberapa kegiatan di Kota Solok,”tuturnya.
Ochtavia menjelaskan pelatihan pelatih BAPOPSI Kota Solok, kegiatan Fun Bike serta kejuaraan bulutangkis yang menghadirkan legenda bulutangkis ganda aputra dunia Luluk Hadiyanto, merupakan anggaran dana dari Kemenpora RI.
Selain Kota Solok Kota Bukittinggi, Kota Pariaman dan Kota Payakumbuh, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman juga terpilih sebagai Sampling pengukuran SDI. (*)
Discussion about this post