Pasaman Barat, R. Investigasi — Wujudkan Generasi yang hebat dan berbudaya, Pemerintah Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasan Barat (Pasbar) mengadakan sosialisasi pentingnya pendidikan anak melalui pola pendidikan karakter anak berbasis kearifan lokal budaya minangkabau dari dini.
Sosialisasi yang di adakan pada hari Kamis, 16 Oktober 2021 lalu itu, di adakan di Kantor Wali Nagari Sinuruik dengan menghadirkan narasumber Bundo Kanduang Kabupaten Pasbar, Hj. Rosni latif dan Bundo Kanduang Nagari Sinuruik, Ismaiza Busti.
Kegiatan ini melibatkan perwakilan remaja yang berasal di masing masing jorong dan sekaligus menjadi siswa siswi di masing masing sekolah mulai dari tingkat SLTP dan SLTA .
Wali nagari Sinuruik melalui sekretaris Nagari Dasril B mengatakan, generasi muda ini adalah generasi yang menjadi pelaku untuk pembawa perubahan generasi muda Sinuruik kedepannya.
“Kami berharap generasi muda Sinuruik ini menjadi pemuda yang berkarakter, berakhlak dan tantangan generasi itu sangatlah susah untuk kedepannya”, Katanya.
Dasril menambahkan, sebagai contoh untuk generasi muda, Nagari Sinuruik yang juga telah lama dikenal sebagai daerah pusat pendidikan di Kabupaten Pasbar, telah banyak melahirkan tokoh yang sangat berpengaruh. Diantaranya adalah salah satu contoh yaitu penulis novel perempuan pertama indonesia, Selasih Selaguri yang karyanya sudah sampai ke tingkat nasional bahkan dunia. Selain itu, Sinuruik juga memiliki tokoh sekaligus mantan Bupati Pasaman Pasaman Barat dua periode, H. Baharuddin R.
“Kita berharap, para generasi muda inilah yang akan menyambung tonggak estafet itu untuk kedepannya. Semoga acara ini bisa menimbulkan semangat baru generasi muda sinuruik untuk terus berinovasi dan berkereativitas yang berkarakter, berakhlak dan berbudaya,” harap Dasril.
Ketua bundo kanduang Nagari Sinuruik menyampaikan bahwasanya dengan adanya kegiatan ini yang diprogramkan oleh pemerintah Nagari Sinuruik melalui bundo kanduang sangat Baik untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda Sinuruik terkusus kepada pelajar pelajar dengan makna kato nan ampek. Yakni kato mandaki, kato mandata, kato manurun dan kato malereang.
“Generasi muda ini harus tahu dan paham apa yang dimaknai dari kato nan ampek tersebut,” katanya.(wh)
Discussion about this post