Padang Pariaman _ Irigasi Palo Banda yang rusak di Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau berdampak terhadap ratusan hektar lahan pertanian di Kampung Balimbing Nagari Campago Barat Kampung Dalam Padang Pariaman.
“Lebih dari 130 hektar lahan pertanian di Kampung Balimbing Nagari Campago Barat Kampung Dalam ini terdampak akibat rusaknya irigasi Palo Banda. Sehingga masyarakat petani kesulitan untuk menggarap lahan sawah mereka,” Ungkap Wakil DPRD Kabupaten Padang Pariaman Risdianto, Senin (30/8/2021).
Sejak irigasi itu rusak, masyarakat petani hanya bergantung pada tada hujan. Jika hujan datang barulah lahan sawah mereka bisa digarap, pun sebaliknya jika hujan tidak turun petani belum bisa masuk kesawah.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan menyuarakan kondisi itu di DPRD, agar pemerintah Kabupaten Padang Pariaman secepatnya melakukan perbaikan terhadap irigasi yang rusak, agar keluhan masyarakat selama ini terwujud,” tegasnya.
Lebih jauh, Risdianto menyebut bahwa sebelumnya perbaikan irigasi itu sudah dianggarkan, namun karena terjadinya wabah Covid 19 sehingga anggaran dialihkan untuk penanganan wabah itu. Namun informasinya kini sudah dianggarkan kembali dan diharapkan tahun 2022 bisa terwujud. Untuk itu selaku wakil rakyat di DPRD, pihaknya akan terus melakukan pengawalan agar anggaran tersebut tidak dialihkan lagi.
“Saya mintah masyarakat petani terus berdoa dan sabar, agar anggaran untuk perbaikan irigasi bisa secepatnya direalisasikan,” ujarnya. (Syh)
Discussion about this post