NARAS 1, REPINVESCOM
Jumat siang tadi (6/7/2018) LKM Karya Muda Desa Naras 1 mengadakan rapat pelatihan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) di Kantor Kepala Desa yang dipimpin langsung oleh Fasilitator Sosial Tim 203, Jubnaidi, Fasilitator Teknik Izi dan Fasilitator Senior Desriani Kota Pariaman.
Tim fasilitator menjelaskan persiapan apa saja yang harus dipersiapkan KSM didalam mempergunakan dana BDI (Bantuan Dana Investasi) sebesar Rp500 juta.
“Dana BDI ini akan turun dua tahap, tahap pertama 70% sekitar Rp350 juta dan tahap kedua 30%, sekitar Rp48 juta. Tetapi sebelum dana dicairkan KSM harus sudah terbentuk dan nama-nama KSM sebanyak 12 orang yang diminta harus segera diberikan secepatnya ke fasilitator. Selain itu yang tak kalah penting soal izin pakai tanah yang akan dibangun drainase juga segera diselesaikan,” jelas Jubnaidi.
Dia juga menambahkan target pembangunan drainase akan dimulai setelah kelengkapan sebagai persyaratan mutlak yang diminta oleh fasilitator sudah clear, sehingganya dana tersebut baru bisa dicairkan dari Bank Nagari.
Fasilitator Teknik Izi yang didampingi oleh Fasilitator Senior Desriani mengatakan untuk pembangunan drainase semua sudah dirumuskan dan sudah ada gambarnya yang disesuaikan berdasarkan survei yang telah lebih dulu dilakukan.
“Bentuk kegiatan dan anggaran LKM harus disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat mengetahui sebagai wujud transparasi kepada masyarakat,” jelas Desi.
Selain itu LKM harus menggelar pelatihan untuk anggota KSM yang sudah dibentuk dan yang tak ketinggalan turut mengundang masyarakat sekitar yang tanahnya terpakai guna pembangunan drainase.
Adapun, pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan pemberdayaan potensi masyarakat dengan membentuk wadah KSM.
Pelatihan yang akan dilaksanakan yaitu pelatihan LKM, lurah/kades dan camat, choacing clinic perencanaan, pelatihan livelihood, FGD perubahan sikap dan prilaku, pelatihan keterampilan, dan paket pengembangan media sosilisasi, ujar Desi memaparkan.
Discussion about this post