Bukittinggi — Walikota Bukittinggi Erman Safar, Jumat kemaren menerima kunjungan tamu dari Pusat Sejarah (Pusjarah) Mabes Polri, di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Belakang Balok.
Dalam kunjungan itu, Kepala Pusjarah Mabes Polri, Brigjen (Pol) Apriastini menyebutkan kunjungannya beserta rombongan ke Bukittinggi dalam rangka napak tilas sejarah Polisi Wanita (Polwan) sehubungan dengan peringatan Hari Polwan ke-73.
Sejarah mencatat, korps Polwan Kepolisian RI pertama kali terbentuk di Kota Bukittinggi, yang ditandai dengan diterimanya 6 (enam) orang siswa wanita di SPN Bukittinggi pada 1 September 1948.
Tanggal itulah akhirnya ditetapkan sebagai hari lahirnya Polisi Wanita (Polwan). Di samping itu, Brigjen (Pol) Apriastini menyebutkan kunjungan tersebut juga dalam rangka meninjau wacana pembangunan museum Polwan di Bukittinggi.
Wako Erman Safar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan Pusjarah Mabes Polri ke Bukittinggi sehubungan dengan momen memperingati Hari Polwan.
Wako juga mengungkapkan usulan dan kesediaan Pemko memfasilitasi pembangunan Pusat Pendidikan Polwan di Bukittinggi. Usulan tersebut, bahkan telah diajukan juga kepada Komisi III DPR RI.
Erman menyampaikan, banyaknya peristiwa bersejarah yang terjadi di Kota Bukittinggi pada masa sebelum dan setelah kemerdekaan RI, melatarbelakangi serta memotivasinya untuk menghidupkan kembali sejarah tersebut di Kota Bukittinggi, terutama menjadikan kembali Kota Bukittinggi sebagai Pusat Pendidikan Polwan.
Brigjen (Pol) Apriastini menyambut baik wacana yang disampaikan Wako Erman Safar atas kesediaan Pemko Bukittinggi memfasilitasi pembangunan Pusat Pendidikan Polwan. Ia berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut kepada Kapolri. (Pon)
Discussion about this post