Agam, Ri- Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menggelar pelatihan mitigasi bencana bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di wilayah setempat guna menciptakan kesiapsiagaan, Senin (28/6/21) di Hotel Sultan Syariah IV Angkek.
“Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang luas dan memiliki topografi beragam, ada gunung, pantai, danau dan lainnya. Tapi potensi bencana juga sangat besar, sehingga butuh kesiapsiagaan dalam menanganinya,” ungkap Bupati Agam, Andri Warman.
Menurutnya, pelatihan tersebut sangat penting digelar guna meningkatkan pengetahuan pengelola objek wisata, dalam menangani bencana ketika terjadi nanti.
“Bencana itu datang tanpa direncanakan, maka perlu keahlian tersendiri dalam menanganinya. Ketika terjadi bencana kita sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Ia juga berharap, peserta pelatihan tersebut juga mampu melakukan koordinasi dengan BPBD Agam dalam menangani bencana, tidak hanya di objek wisata tapi juga di wilayah kecamatan masingnya.
Dilain itu, Kepala Disparpora Agam, Syatria mengatakan, peserta pelatihan mitigasi bencana itu diikuti sebanyak 40 orang, berasal dari unsur Pokdarwis di 38 nagari.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata, dalam melakukan mitigasi bencana serta pengelolaan krisis akibat bencana di destinasi pariwisata,” jelasnya.
Dikatakan, narasumber pelatihan berasal dari unsur Pemkab Agam dan akademisi serta praktisi di bidang mitigasi bencana.
“Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan kunjungan lapangan. Kegiatan juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19,” ulasnya. Aji
Discussion about this post